Jakarta: Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan cacar monyet belum terdeteksi di Indonesia. Masyarakat diimbau tidak panik namun tetap waspada terhadap potensi penularan.
“Ini (cacar monyet) baru menular jika gejalanya sudah terlihat,” kata Budi dalam keterangan tertulis, Kamis, 28 Juli 2022.
Budi mengatakan penularan cacar monyet berbeda dengan covid-19. Penyakit yang sudah menyebar di 75 negara itu menular melalui sentuhan fisik dengan penderita.
“Virus ditularkan melalui cairan yang melepuh dari ruam atau bercak merah dari penderita,” jelas dia.
Budi menyebut gejala awal dimulai dengan demam dan merasa kurang sehat. Dugaan cacar monyet semakin kuat bila mengalami bercak merah.
“Bercak tersebut harus cepat diambil cairannya untuk pemeriksaan laboratorium dan didiagnosis,” ujar dia.
Budi menuturkan pemerintah sudah menyiagakan 1.100 laboratorium di Indonesia untuk memeriksa cacar monyet. Bahkan, 1.000 reagen disiapkan untuk mendeteksi penyakit tersebut.
Jakarta: Menteri Kesehatan (
Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan
cacar monyet belum terdeteksi di Indonesia. Masyarakat diimbau tidak panik namun tetap waspada terhadap potensi penularan.
“Ini (cacar monyet) baru menular jika gejalanya sudah terlihat,” kata Budi dalam keterangan tertulis, Kamis, 28 Juli 2022.
Budi mengatakan penularan cacar monyet berbeda dengan covid-19. Penyakit yang sudah menyebar di 75 negara itu
menular melalui sentuhan fisik dengan penderita.
“Virus ditularkan melalui cairan yang melepuh dari ruam atau bercak merah dari penderita,” jelas dia.
Budi menyebut gejala awal dimulai dengan demam dan merasa kurang sehat. Dugaan cacar monyet semakin kuat bila mengalami bercak merah.
“Bercak tersebut harus cepat diambil cairannya untuk pemeriksaan laboratorium dan didiagnosis,” ujar dia.
Budi menuturkan pemerintah sudah menyiagakan 1.100 laboratorium di Indonesia untuk memeriksa cacar monyet. Bahkan, 1.000 reagen disiapkan untuk mendeteksi penyakit tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)