Jakarta: Karakteristik kasus covid-19 varian Omicron di Indonesia mirip dengan negara-negara lain. Kasusnya cepat naik dan cepat turun.
"Dalam kurun kurang dari satu bulan, kasus mingguan meningkat tajam sampai 400 ribu. Tapi hanya berselang dua minggu berhasil turun menjadi 200 ribu kasus," kata juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam telekonferensi di Jakarta, Selasa, 8 Maret 2022.
Wiku bersyukur kasus covid-19 terus melandai. Namun, masyarakat diminta tidak berpuas diri lantaran kasus mingguan masih tinggi.
Baca: Epidemiolog: Pengendalian Gelombang Ketiga Lebih Baik dari Periode Delta
"Menjadi tugas kita untuk menurunkan kasus sebelum puncak yang berkisar seribu kasus per minggu," papar dia.
Wiku mengungkapkan kabar baik lainnya, yakni persentase pasien sembuh. Angka kesembuhan sempat menurun dari 96 persen menjadi 86 persen, pada 20 Februari 2022.
"Namun persentase kesembuhan saat ini meningkat hampir 90 persen," ujar dia.
Hal tersebut memengaruhi tingkat keterisian tempat tidur (BOR) di rumah sakit covid-19 nasional dalam 10 hari terakhir. BOR nasional kini sebesar 28,2 persen ketimbang sebelumnya 38,79 persen.
Baca: Kemenkes: Vaksin Covid-19 Terbukti Meminimalkan Keparahan
"Kegiataan menuju periode transisi terus ditingkatkan dengan menambah jumlah tempat tidur isolasi yang mencapai lebih dari 94 ribu per 7 Maret 2022," jelas Wiku.
Selain itu, kasus aktif Indonesia turun menjadi 448.273 per 7 Maret 2022. Angka itu turun 97 ribu setelah delapan pekan lalu mengalami kenaikan.
"Seluruh upaya penanganan covid-19 dilakukan konsisten meski kasus nasional menunjukkan penurunan," tutur Wiku.
Jakarta: Karakteristik kasus covid-19 varian
Omicron di Indonesia mirip dengan negara-negara lain. Kasusnya cepat naik dan cepat turun.
"Dalam kurun kurang dari satu bulan, kasus mingguan meningkat tajam sampai 400 ribu. Tapi hanya berselang dua minggu berhasil turun menjadi 200 ribu kasus," kata juru bicara Satuan Tugas (
Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam telekonferensi di Jakarta, Selasa, 8 Maret 2022.
Wiku bersyukur kasus covid-19 terus melandai. Namun, masyarakat diminta tidak berpuas diri lantaran kasus mingguan masih tinggi.
Baca:
Epidemiolog: Pengendalian Gelombang Ketiga Lebih Baik dari Periode Delta
"Menjadi tugas kita untuk menurunkan kasus sebelum puncak yang berkisar seribu kasus per minggu," papar dia.
Wiku mengungkapkan kabar baik lainnya, yakni persentase pasien sembuh. Angka kesembuhan sempat menurun dari 96 persen menjadi 86 persen, pada 20 Februari 2022.
"Namun persentase kesembuhan saat ini meningkat hampir 90 persen," ujar dia.
Hal tersebut memengaruhi tingkat keterisian tempat tidur (BOR) di rumah sakit covid-19 nasional dalam 10 hari terakhir. BOR nasional kini sebesar 28,2 persen ketimbang sebelumnya 38,79 persen.
Baca:
Kemenkes: Vaksin Covid-19 Terbukti Meminimalkan Keparahan
"Kegiataan menuju periode transisi terus ditingkatkan dengan menambah jumlah tempat tidur isolasi yang mencapai lebih dari 94 ribu per 7 Maret 2022," jelas Wiku.
Selain itu, kasus aktif Indonesia turun menjadi 448.273 per 7 Maret 2022. Angka itu turun 97 ribu setelah delapan pekan lalu mengalami kenaikan.
"Seluruh upaya penanganan covid-19 dilakukan konsisten meski kasus nasional menunjukkan penurunan," tutur Wiku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
