Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito. Dok. Istimewa
Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito. Dok. Istimewa

Capaian Vaksinasi Covid-19 Lengkap RI Terendah Kedua di Asia Tenggara

Antara • 02 Juni 2022 20:23
Jakarta: Capaian vaksinasi covid-19 dosis lengkap Indonesia menduduki peringkat kedua terendah setelah Filipina ketimbang negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara dan Australia. Vaksinasi dosis lengkap Indonesia baru 62 persen atau 167,5 juta penduduk dari total 273,5 juta orang.
 
“Lebih rendah dari negara-negara lainnya,” kata juru bicara pemerintah untuk penanganan covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers perkembangan penanganan covid-19 di Indonesia yang diikuti secara daring di Jakarta, Kamis, 2 Juni 2022.
 
Capaian vaksinasi dosis lengkap Indonesia masih lebih rendah daripada dengan Singapura yang sudah 91 persen, Australia 84 persen, Malaysia 83 persen, Vietnam 80 persen, dan Thailand 75 persen. Sementara itu, Filipina berada pada posisi terbawah, yakni 34 persen.

Hal lain yang harus diperhatikan, kata dia, masih ada enam provinsi yang cakupan vaksinasinya di bawah angka secara nasional, yakni  Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Sulawesi Barat, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
 
Wiku menyayangkan hal tersebut karena seharusnya masyarakat dapat memahami vaksin dapat memproteksi tubuh dan kelompok rentan dari penularan virus covid-19 yang lebih luas.
 
“Mengingat Indonesia adalah negara dengan penduduk terbesar keempat dunia, maka persentase ini harus terus ditingkatkan. Melihat cakupan dari negara-negara tetangga yang lebih tinggi dengan jumlah penduduk yang lebih rendah dari Indonesia, seharusnya memotivasi kita untuk dapat terus meningkatkan cakupan vaksinasi hingga melindungi sebanyak mungkin penduduk,” ucap dia.
 
Baca: Kemenkes: Presiden Jokowi Minta Masyakarat Dapatkan Vaksinasi Booster
 
Dia mengingatkan seluruh pihak untuk tidak lengah dan terus siaga selama Badan Kesehatan Dunia (WHO) belum mencabut status pandemi secara global. Dia juga meminta warga yang belum divaksinasi segera pergi ke fasilitas kesehatan terdekat guna mendapatkan vaksin covid-19.
 
Kepada seluruh pemerintah daerah, Wiku meminta cakupan vaksinasi di wilayahnya terus terpantau dan mengoordinasikan stok vaksin yang dimiliki dengan Kementerian Kesehatan, supaya kekurangan stok dapat didistribusikan sesuai dengan jumlah kebutuhan.
 
“Kemudian pada masyarakat, kita dapat berkontribusi dengan mengajak sanak saudara dan kerabat yang belum divaksinasi untuk segera melakukannya. Ingat! Kekebalan kolektif adalah tameng utama kita dalam mempertahankan keberhasilan melawan pandemi covid-19," kata dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan