Ilustrasi/Medcom.id
Ilustrasi/Medcom.id

Survei: Pemilik Antibodi Covid-19 Kelompok Terinfeksi dan Divaksin

Kautsar Widya Prabowo • 18 Maret 2022 17:49
Jakarta: Pemerintah bersama peneliti dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) melakukan survei serelogi. Survei tersebut mengungkap kadar kekebalan masyarakat terhadap covid-19 melalui antibodi
 
Peneliti survei dari FKM UI Pandu Riono menjelaskan kadar antibodi masyarakat terhadap covid-19 tercatat cukup tinggi. Hal itu terlihat pada empat kelompok, yaitu yang belum terinfeksi dan belum divaksin, sudah terinfeksi dan belum divaksin, belum terinfeksi dan sudah divaksin, serta sudah terinfeksi dan sudah divaksin. 
 
Pandu melihat kadar antibodi paling tinggi terdapat pada kelompok yang sudah terinfeksi dan sudah divaksin. Tercatat kadar antibodinya hampir mendekati 10 pangkat tiga atau 1.000.

Baca: Survei Serologi: 86,6% Masyarakat Indonesia Memiliki Antibodi Covid-19
 
"Ini disebut imunitas hybrid, penduduk-penduduk yang punya kombinasi imunitas alami dan (mendapat imunitas) pemerintah, ada yang menyebutnya super imunity," ujar Pandu dalam konferensi pers secara virtual terkait Hasil Serologi Survey Nasional, Jumat, 18 Maret 2022. 
 
Sedangkan pada kelompok masyarakat yang belum terinfeksi dan belum divaksin memiliki kadar antibodi di atas 10 pangkat dua atau 100. Kondisi tersebut tidak jauh berbeda dengan kelompok masyarakat yang sudah terinfeksi dan sudah divaksinasi. 
 
Namun, pada kelompok yang belum terinfeksi dan sudah divaksin memiliki kadar antibodi yang lebih tinggi meski tidak setinggi kelompok yang sudah terinfeksi dan sudah divaksin. Jumlah kadar antibodi pada kelompok yang belum terinfeksi dan sudah divaksin mendekati 10 pangkat 3 atau 1.000
 
"Artinya program vaksinasi lebih efektif untuk meningkatkan kadar antibodi dibandingkan membiarkan penduduk terinfeksi secara alami," jelas Pandu.
 
Adapun survei ini dilakukan pada November-Desember 2021dengan melibatkan sampel di 100 kabupaten/kota. Kementerian Kesehatan dan FKM UI mengambil 20 orang sampel utama dan 60 serta sampel cadangan di setiap desa/kelurahan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan