Presiden Joko Widodo meninjau Bendungan Sindangheula di Serang, Banten. (Foto: Sekretariat Presiden)
Presiden Joko Widodo meninjau Bendungan Sindangheula di Serang, Banten. (Foto: Sekretariat Presiden)

Presiden Cek Bendungan Sindangheula Banten

Indriyani Astuti • 17 Juni 2022 14:33
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Serang, Banten, Jumat, 17 Juni 2022. Dalam kunjungannya itu, Presiden meninjau Bendungan Sindangheula didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
 
Menteri PUPR menjelaskan keberadaan bendungan telah meningkatkan indeks pertanaman dengan rata-rata nasional. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) berada pada angka 147%. Nilai indeks diharapkan terus meroket apabila sejumlah proyek pembangunan bendungan telah selesai.
 
"(Kehadiran bendungan) meningkatkan indeks pertanaman yang sekarang ini rata-rata nasional BPS menjadi 147%, dengan 231 bendungan. Jadi dengan tambahan 61 bendungan nanti bisa kita menjadi 200 persen," ujar Basuki, dalam keterangan tertulis, Jumat, 17 Juni 2022.

Basuki menuturkan bendungan juga berkontribusi pada peningkatan hasil produksi pangan. Dengan indeks pertanaman 147%, kata dia, hasil produksi beras secara nasional mencapai 31 juta ton atau melebihi kebutuhan konsumsi nasional.
 
"Padahal konsumsinya 28 juta ton. Jadi make sense kenapa tiga tahun kita enggak impor (beras)," ungkap dia.
 
Baca: Kementerian PUPR Dorong Belanja Produk Dalam Negeri
 
Basuki berharap kehadiran 61 bendungan yang masih dalam proyek pembangunan dapat meningkatkan indeks pertanaman. Sehingga produksi beras nasional ditargetkan bisa mencapai 40 juta ton pada 2045.
 
"Jadi nanti 2045 kalau bisa sampai 200 (persen), itu bisa produksi 40 juta ton. Surplusnya bisa sampai 10 juta (ton)," ujar Basuki.
 
Bendungan Sindangheula diresmikan Presiden Jokowi pada 4 Maret 2021. Pembangunan bendungan yang memiliki kapasitas tambang 9,30 juta meter kubik itu menelan anggaran sebesar Rp451 miliar.
 
Kehadiran bendungan di Kabupaten Serang memberikan manfaat pengairan irigasi bagi kurang lebih 1.289 hektare sawah. Presiden berharap kehadiran bendungan tersebut dapat memacu produktivitas pertanian di wilayah sekitar.
 
"Kita harapkan bendungan ini memberikan nilai tambah yang besar bagi para petani di Banten dalam menjamin ketersediaan air yang cukup sehingga makin produktif dan bisa menjaga ketahanan pangan," ujar presiden saat peresmian tahun lalu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan