Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempersilakan masyarakat untuk berlibur ke destinasi wisata di Tanah Air pada libur lebaran tahun ini. Dia juga juga mengizinkan warga mudik ke kampung halaman.
"Tidak masalah," kata Presiden di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Rabu, 30 Maret 2022.
Kepala Negara berpesan warga yang mudik dan liburan harus menerapkan protokol kesehatan. Terutama memakai masker.
Baca: H-3 Ramadan, 97 Ribu Tiket Kereta Mudik Ludes Terjual
"Kedua, sudah harus vaksin lengkap, ditambah vaksin penguat karena ini untuk melindungi kita semua, untuk menjaga kita semuanya," ujar mantan Wali Kota Solo ini.
Berdasarkan data yang dihimpun pemerintah, sebanyak 79 juga orang bakal melakukan mudik lebaran. Jokowi meminta seluruh jajaran untuk mengawal pelaksanaan mudik dengan baik.
"Ini bukan jumlah yang sedikit. Angka ini jangan dibandingkan dengan acara-acara lain, misalnya MotoGP yang cuma 60 ribu. Tidak bisa 60 ribu dibandingkan dengan 79 juta sehingga penanganan harus hati-hati. Vaksin lengkap harus sudah dikerjakan, kemudian booster juga terus dikejar," tegas Kepala Negara.
Jakarta: Presiden Joko Widodo (
Jokowi) mempersilakan masyarakat untuk berlibur ke destinasi
wisata di Tanah Air pada libur lebaran tahun ini. Dia juga juga mengizinkan warga
mudik ke kampung halaman.
"Tidak masalah," kata
Presiden di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Rabu, 30 Maret 2022.
Kepala Negara berpesan warga yang mudik dan liburan harus menerapkan protokol kesehatan. Terutama memakai masker.
Baca:
H-3 Ramadan, 97 Ribu Tiket Kereta Mudik Ludes Terjual
"Kedua, sudah harus vaksin lengkap, ditambah vaksin penguat karena ini untuk melindungi kita semua, untuk menjaga kita semuanya," ujar mantan Wali Kota Solo ini.
Berdasarkan data yang dihimpun pemerintah, sebanyak 79 juga orang bakal melakukan mudik lebaran. Jokowi meminta seluruh jajaran untuk mengawal pelaksanaan mudik dengan baik.
"Ini bukan jumlah yang sedikit. Angka ini jangan dibandingkan dengan acara-acara lain, misalnya MotoGP yang cuma 60 ribu. Tidak bisa 60 ribu dibandingkan dengan 79 juta sehingga penanganan harus hati-hati. Vaksin lengkap harus sudah dikerjakan, kemudian booster juga terus dikejar," tegas Kepala Negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)