Jakarta: Sebanyak hampir 9.000 desa di Indonesia telah menyiapkan ruang isolasi virus korona (covid-19). Ruang isolasi disertai dengan fasilitas tempat tidur.
"Ada 8.954 desa dengan fasilitas lebih dari 35 ribu tempat tidur," kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar di Graha BNPB, Minggu, 19 April 2020.
Gedung yang digunakan sebagai tempat isolasi adalah sekolah SD, PAUD, dan gedung-gedung lain yang mumpuni. Hingga saat ini, sudah 24.519 orang dalam pemantauan (ODP) yang menempati ruang isolasi tersebut.
"Itu artinya aktivitas desa sudah cukup bagus di dalam konteks untuk mempersiapkan diri menuju desa mandiri dalam pencegahan dan penanganan covid-19," kata dia.
Baca: 40 Ribu Desa Sudah Bentuk Relawan Covid-19
Ia yakin keseriusan tingkat desa dalam menangani covid-19 berdampak besar terhadap angka penurunan jumlah pasien positif. "Ini akan berdampak pada kecamatan, kabupaten, provinsi, hingga negara," tutup dia.
Jumlah kasus positif virus korona per Minggu, 19 April 2020, mencapai 6.575 kasus. Ada penambahan 327 kasus.
Untuk kasus sembuh bertambah 55 kapsus, total menjadi 686. Korban meninggal menjadi 582 orang, ada penambahan 47 orang.
Jakarta: Sebanyak hampir 9.000 desa di Indonesia telah menyiapkan ruang isolasi virus korona (covid-19). Ruang isolasi disertai dengan fasilitas tempat tidur.
"Ada 8.954 desa dengan fasilitas lebih dari 35 ribu tempat tidur," kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar di Graha BNPB, Minggu, 19 April 2020.
Gedung yang digunakan sebagai tempat isolasi adalah sekolah SD, PAUD, dan gedung-gedung lain yang mumpuni. Hingga saat ini, sudah 24.519 orang dalam pemantauan (ODP) yang menempati ruang isolasi tersebut.
"Itu artinya aktivitas desa sudah cukup bagus di dalam konteks untuk mempersiapkan diri menuju desa mandiri dalam pencegahan dan penanganan covid-19," kata dia.
Baca:
40 Ribu Desa Sudah Bentuk Relawan Covid-19
Ia yakin keseriusan tingkat desa dalam menangani covid-19 berdampak besar terhadap angka penurunan jumlah pasien positif. "Ini akan berdampak pada kecamatan, kabupaten, provinsi, hingga negara," tutup dia.
Jumlah kasus positif virus korona per Minggu, 19 April 2020, mencapai 6.575 kasus. Ada penambahan 327 kasus.
Untuk kasus sembuh bertambah 55 kapsus, total menjadi 686. Korban meninggal menjadi 582 orang, ada penambahan 47 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)