Fenomena manusia silver saat pandemi. Foto: Dok/Screenshot Metro TV
Fenomena manusia silver saat pandemi. Foto: Dok/Screenshot Metro TV

Metro Siang

Ini Kata Sosiolog Soal Fenomena Manusia Silver

MetroTV • 28 September 2021 14:32
Yogyakarta: Video tubuh bayi berusia 10 bulan yang dilumuri warna silver tengah ramai diperbincangkan masyarakat. Fenomena manusia silver ini disebut kian berganti peran, dari pengekspresian seni menjadi pemanfaatan untuk mengemis di jalanan.
 
Menteri Sosial Tri Rismaharini pun mengaku telah membawa ibu dan bayi untuk ditampung dan dilatih keterampilan di Balai Kementerian Sosial. Sosiolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Arie Sujito menjelaskan, pemerintah harus memiliki penanganan jangka panjang terkait polemik ini.
 
"Ini problem kemiskinan dan tidak bisa di dekati dalam jangka pendek, tidak hanya dibawa Satpol PP dan dibawa ke Dinas Sosial," kata Arie dalam tayangan Metro Siang di Metro TV pada Selasa, 28 September 2021.

Baca juga: KPAI Bakal Investigasi Eksploitasi Bayi Jadi Manusia Silver
 
Arie menerangkan, potensi eksploitasi anak semakin meningkat apabila fenomena ini tak henti bergulir. Ia meminta, pemerintah melakukan berbagai pendekatan melalui lapangan kerja jangka pendek.
 
"Yang bahaya ini kan tentang eksploitasi anak yang digunakan sedemikian rupa sehingga risiko problem-problem kemiskinan semakin terasa," jelas Arie.
 
Arie berharap, polemik ini tidak berlarut-larut dan dapat diatasi dengan baik. Kehadiran sejumlah pihak dalam bersinergi guna membuka lapangan kerja dan merancang skema pemberdayaan sangat diperlukan.
 
"Institusi di bawahnya harus juga mampu membuka lapangan kerja yang sifatnya cepat. Skema pemberdayaan dan bantuan itu harus dipecahkan untuk mengatasi teka-teki ini," terang dia. (Nadia Ayu)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan