Jakarta: Angka pasien covid-19 yang meninggal saat menjalani isolasi mandiri (isoman) meningkat. Tim LaporCovid19 mencatat hingga Minggu, 11 Juli 2021terdapat 450 orang meninggal.
"Jumlah yang terdata ini fenomena puncak gunung es, belum semua (data) terberitakan atau terlaporkan," ujar Inisiator LaporCovid19 Ahmad Arif dalam konferensi pers secara virtual, Senin, 12 Juli 2021.
Arif mengungkap kasus kematian covid-19 yang menjalani isoman terbanyak terjadi di Jawa Barat ada 160 pasien. Menyusul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Banten, Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Jawa Tengah.
Tim LaporCovid19 memperoleh laporan pasien meninggal saat isoman dari luar Pulau Jawa. Kasus tersebar di Riau, Lampung, Kepulaun Riau, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Barat.
"Walaupun laporan belum seintens di Jawa, tetapi ini sebenarnya menjadi salah satu indikasi bahwa penyebaran wabah ini juga sudah intens di luar Jawa," tutur Ahmad Arif.
Baca: Pakar: Kematian Pasien Covid-19 Bukan karena Kombinasi Obat
Dari laporan tersebut, ada pasien yang telat mendapatkan pertolongan saat hendak dibawa ke rumah sakit. Beberapa ada yang telah dibawa ke rumah sakit, namun penuh.
"Seharusnya lebih banyak tempat isolasi terpusat dengan memanfaatkan sekolah dan gedung pemerintah dilengkapi dengan tenaga kesehatan," ujar Arif.
Jakarta: Angka pasien
covid-19 yang meninggal saat menjalani
isolasi mandiri (isoman) meningkat. Tim LaporCovid19 mencatat hingga Minggu, 11 Juli 2021terdapat 450 orang meninggal.
"Jumlah yang terdata ini fenomena puncak gunung es, belum semua (data) terberitakan atau terlaporkan," ujar Inisiator LaporCovid19 Ahmad Arif dalam konferensi pers secara virtual, Senin, 12 Juli 2021.
Arif mengungkap kasus kematian covid-19 yang menjalani isoman terbanyak terjadi di Jawa Barat ada 160 pasien. Menyusul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Banten, Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Jawa Tengah.
Tim LaporCovid19 memperoleh laporan pasien meninggal saat isoman dari luar Pulau Jawa. Kasus tersebar di Riau, Lampung, Kepulaun Riau, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Barat.
"Walaupun laporan belum seintens di Jawa, tetapi ini sebenarnya menjadi salah satu indikasi bahwa penyebaran wabah ini juga sudah intens di luar Jawa," tutur Ahmad Arif.
Baca:
Pakar: Kematian Pasien Covid-19 Bukan karena Kombinasi Obat
Dari laporan tersebut, ada pasien yang telat mendapatkan pertolongan saat hendak dibawa ke rumah sakit. Beberapa ada yang telah dibawa ke rumah sakit, namun penuh.
"Seharusnya lebih banyak tempat isolasi terpusat dengan memanfaatkan sekolah dan gedung pemerintah dilengkapi dengan tenaga kesehatan," ujar Arif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(NUR)
