Epidemiolog dari Griffith University, Dicky Budiman. Dok Pribadi
Epidemiolog dari Griffith University, Dicky Budiman. Dok Pribadi

Metro Pagi Primetime

Strategi Pemerintah Dinilai Masih Pasif dalam Penanganan Covid-19

MetroTV • 13 Juli 2021 15:11
Jakarta: Indonesia kembali menorehkan catatan tertinggi kasus harian covid-19 pada Senin, 12 Juli 2021. Namun, angka di atas 40 ribu tersebut masih dinilai belum merepresentasikan angka sebenarnya.
 
“Metode pemeriksaan kita masih pasif. Mayoritas dari fasilitas kesehatan yang datang karena keluhan. Dan 80 persen lebih itu ada di masyarakat,” kata epidemolog Griffith University, Dicky Budiman, dalam tayangan Metro Pagi Primetime di Metro TV, Selasa, 13 Juli 2021.
 
Dicky menyarankan pemerintah menjalankan program home visit. Program tersebut dikatakan dapat mencegah perburukan status dari orang terpapar covid-19 yang isolasi mandiri agar tidak terlambat ditangani atau dirujuk.

Selain itu, program ini juga dapat mendeteksi orang yang memiliki risiko kesehatan tinggi. “Home visit atau kunjungan rumah ini yang seyogyanya sudah dilakukan sejak akhir tahun lalu sebetulnya,” tutur Dicky.
 
Kemudian, opsi lockdown pun harus dipersiapkan sebagai salah satu strategi mitigasi pandemi. Dia menilai masih ada pelonggaran aturan yang membuat PPKM Darurat tak optimal.
 
Cakupan pemeriksaan (testing) dan penelusuran (tracing) juga dinilai belum sesuai dengan target PPKM Darurat yang sudah dibuat. Dalam sepekan pelaksanaan PKKM Dararut, target 500 ribu tes dalam sehari tak terealisasi.
 
"Artinya, strategi yang dibuat ini tentu akhirnya tidak tepat. Dan ini dasar untuk membuat strategi tepatnya adalah dengan membuat testing dan tracing-nya memadai. Ini yang betul-betul harus diubah,” ujar Dicky. (Widya Finola Ifani Putri)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan