Jakarta: Sebanyak lima provinsi masih mengalami peningkatan kasus covid-19. Bahkan, kenaikan mencapai lebih dari 20 persen.
"Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah, Aceh, Gorontalo, dan Bangka Belitung mencatat peningkatan kasus lebih dari 20 persen dibanding minggu sebelumnya," kata juru bicara vaksinasi covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi dalam telekonferensi di Jakarta, Jumat, 13 Agustus 2021.
Sebaliknya, penurunan kasus covid-19 signifikan terjadi di dua provinsi. Yakni, DKI Jakarta dan Jawa Barat yang sangat memengaruhi tren penambahan kasus secara nasional.
Kemenkes turut mencatat provinsi di Jawa-Bali yang turun level dari 4 ke 3. Penurunan itu berkat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat maupun PPKM level 4.
Baca: 2,8 Juta Orang Disuntik Vaksin Covid-19 Hari Ini
Provinsi itu ialah Jawa Barat dan Banten yang kini berada pada level 3. Hal itu dibarengi angka kejadian kasus atau insiden di Jawa-Bali yang menurun dalam dua minggu terakhir.
"Tapi perlu diperhatikan insiden kasus meningkat di luar Jawa-Bali sehingga terus perkuat upaya testing, tracing, isolasi, dan kepatuhan protokol kesehatan," kata Nadia.
Jakarta: Sebanyak lima provinsi masih mengalami peningkatan
kasus covid-19. Bahkan, kenaikan mencapai lebih dari 20 persen.
"Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah, Aceh, Gorontalo, dan Bangka Belitung mencatat peningkatan kasus lebih dari 20 persen dibanding minggu sebelumnya," kata juru bicara vaksinasi covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi dalam telekonferensi di Jakarta, Jumat, 13 Agustus 2021.
Sebaliknya, penurunan kasus
covid-19 signifikan terjadi di dua provinsi. Yakni, DKI Jakarta dan Jawa Barat yang sangat memengaruhi tren penambahan kasus secara nasional.
Kemenkes turut mencatat provinsi di Jawa-Bali yang turun level dari 4 ke 3. Penurunan itu berkat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat
(PPKM) darurat maupun PPKM level 4.
Baca:
2,8 Juta Orang Disuntik Vaksin Covid-19 Hari Ini
Provinsi itu ialah Jawa Barat dan Banten yang kini berada pada level 3. Hal itu dibarengi angka kejadian kasus atau insiden di Jawa-Bali yang menurun dalam dua minggu terakhir.
"Tapi perlu diperhatikan insiden kasus meningkat di luar Jawa-Bali sehingga terus perkuat upaya testing,
tracing, isolasi, dan kepatuhan protokol kesehatan," kata Nadia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)