Ilustrasi--ANTARA/Nyoman Budhiana
Ilustrasi--ANTARA/Nyoman Budhiana

Kemenag: Travel Warning tidak Diperlukan terkait Ebola

13 Agustus 2014 08:59
medcom.id, Jakarta: Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Abdul Djamil menyatakan hingga kini pihaknya belum mengeluarkan travel warning kepada calon jemaah haji Indonesia terkait dengan virus ebola.
 
"Travel warning dapat dimaknai sebagai peringatan bagi warga Indonesia untuk berhati-hati dalam menunaikan ibadah haji," kata Abdul di Jakarta, Rabu (!3/8/2014). Justru. lanjutmya, travel warning dapat membuat panik masyarakat dan para jamaah haji yang akan menunaikan ibadah haji di Arab Saudi.
 
Hingga saat ini, Kemenag masih berkoordinasi dengan pihak-pihak seperti Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Pusat Kesehatan
(Puskes) Haji untuk menentukan langkah-langkah yang harus dijalankan demi menjaga jamaah haji Indonesia tertular virus mematikan ini.

Indonesia belum memerlukan peringatan bepergian atau travel warning guna menindaklanjuti penyebaran virus Ebola yang berasal dari beberapa negara Afrika. Beberapa negara tersebut antara lain Liberia, Nigeria dan Sierra Leone.
 
Namun demikian, Abdul Djamil mengatakan bahwa pihaknya akan segera menggelar pertemuan untuk membahas pelayanan kesehatan jamaah haji dan antisipasi virus ebola.
 
"Penyakit ebola ini masih kasuistik tapi kita jangan teledor. Kami secara internal sudah melakukan pertemuan dengan perwakilan Kemenag di semua provinsi, Kemenkes untuk membahas ebola. Kemudian nanti ada tanggal 13 akan ada pertemuan soal pelayanan kesehatan jemaah untuk koordinasi dan antisipasi untuk ebola," ungkapnya.(Antara)
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan