Jakarta: Pasokan bahan bakar minyak (BBM) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, dipastikan terjamin. Khususnya, selama peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia yang digelar di IKN.
"Pertamina Patra Niaga telah meningkatkan stok bahan bakar di beberapa titik penting di sekitar IKN termasuk memastikan stok dan distribusi LPG," kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari, Jumat, 16 Agustus 2024.
Satuan tugas (satgas) disiapkan untuk menjamin pasokan itu. Heppy mengatakan pihaknya berkomitmen mendukung penuh pelaksanaan HUT ke-79 RI di IKN, berikut dengan penyediaan infrastruktur penunjang.
"Berbagai infrastruktur penunjang, termasuk mobil tangki dan fasilitas penyimpanan, telah disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan selama perayaan," jelas Heppy.
Area Manager Communication, Relation & CSR Kalimantan Pertamina Patra Niaga Arya Yusa Dwicandra, membeberkan sejumlah persiapan. Yakni, fasilitas penimbunan (storage) seperti Integrated Terminal (IT) Balikpapan, Aviation Fuel Terminal (AFT) Sepinggan, dan APT Pranoto Samarinda.
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan 15 SPBU Reguler dan 2 SPBU Modular di Kota Balikpapan. Kemudian, di Penajam Paser Utara ada 4 SPBU Reguler, 3 SPBU Mini, 4 Pertashop ,1 SPBU Modular, SPBU Kantong ada 6 berupa mobil tangki, 2 layanan kemasan, 2 unit pickup kemasan dan 5 motoris.
“Pada hari ini pun telah diresmikan 2 unit SPBU MyPertamina untuk menunjang distribusi energi di wilayah IKN. Kedua SPBU tersebut memiliki penampungan (storage) masing-masing sebesar 10 Kiloliter (KL)," kata dia.
Pertamina Patra Niaga di Regional Kalimantan pun telah melakukan koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait. Hal tersebut untuk memastikan distribusi BBM dan LPG berjalan tanpa hambatan. Satgas siap siaga 24 jam untuk menjamin kebutuhan energi terpenuhi dengan baik
"Kami juga telah mengadakan pelatihan khusus bagi para petugas lapangan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan respons cepat terhadap berbagai situasi yang mungkin terjadi. Keselamatan dan keamanan distribusi energi adalah prioritas utama," tambah Arya.
Jakarta: Pasokan
bahan bakar minyak (BBM) di
Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, dipastikan terjamin. Khususnya, selama peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia yang digelar di IKN.
"Pertamina Patra Niaga telah meningkatkan stok bahan bakar di beberapa titik penting di sekitar IKN termasuk memastikan stok dan distribusi LPG," kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari, Jumat, 16 Agustus 2024.
Satuan tugas (satgas) disiapkan untuk menjamin pasokan itu. Heppy mengatakan pihaknya berkomitmen mendukung penuh pelaksanaan
HUT ke-79 RI di IKN, berikut dengan penyediaan infrastruktur penunjang.
"Berbagai infrastruktur penunjang, termasuk mobil tangki dan fasilitas penyimpanan, telah disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan selama perayaan," jelas Heppy.
Area Manager Communication, Relation & CSR Kalimantan Pertamina Patra Niaga Arya Yusa Dwicandra, membeberkan sejumlah persiapan. Yakni, fasilitas penimbunan (storage) seperti Integrated Terminal (IT) Balikpapan, Aviation Fuel Terminal (AFT) Sepinggan, dan APT Pranoto Samarinda.
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan 15 SPBU Reguler dan 2 SPBU Modular di Kota Balikpapan. Kemudian, di Penajam Paser Utara ada 4 SPBU Reguler, 3 SPBU Mini, 4 Pertashop ,1 SPBU Modular, SPBU Kantong ada 6 berupa mobil tangki, 2 layanan kemasan, 2 unit pickup kemasan dan 5 motoris.
“Pada hari ini pun telah diresmikan 2 unit SPBU MyPertamina untuk menunjang distribusi energi di wilayah IKN. Kedua SPBU tersebut memiliki penampungan (storage) masing-masing sebesar 10 Kiloliter (KL)," kata dia.
Pertamina Patra Niaga di Regional Kalimantan pun telah melakukan koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait. Hal tersebut untuk memastikan distribusi BBM dan LPG berjalan tanpa hambatan. Satgas siap siaga 24 jam untuk menjamin kebutuhan energi terpenuhi dengan baik
"Kami juga telah mengadakan pelatihan khusus bagi para petugas lapangan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan respons cepat terhadap berbagai situasi yang mungkin terjadi. Keselamatan dan keamanan distribusi energi adalah prioritas utama," tambah Arya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)