Jakarta: PT Pertamina Patra Niaga masih membuka pendaftaran Program Subsidi Tepat. Masyarakat di wilayah tahap 1 meliputi Jawa, Madura, dan Bali, serta sebagian wilayah seperti Kepri, NTT, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur bisa mendaftar online.
“Saat ini pendaftaran Program Subsidi Tepat masih terus dibuka. Konsumen perlu menyiapkan dokumen yang nantinya akan diunggah di website,” kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, dikutip dari Antara, Senin, 2 September 2024.
Cara Daftar QR Code BBM Subsidi
QR code merupakan bukti kendaraan boleh diisi BBM bersubsidi baik Pertalite maupun Solar di SPBU. Untuk mendapatkan QR code ini masyarakat perlu melakukan pendaftaran secara online di laman https://subsiditepat.mypertamina.id/.
Syarat Daftar QR Code BBM Subsidi
Berikut ini syarat daftar QR Code BBM bersubsidi di https://subsiditepat.mypertamina.id/:
Foto KTP
Foto diri
Foto STNK (tampak depan dan belakang)
Foto kendaraan tampak keseluruhan
Foto kendaraan tampak depan nomor polisi
Foto KIR bagi kendaraan pengguna KIR
Setelah melakukan pendaftaran QR code ini bisa diunduh dan dipakai untuk transaksi di SPBU. Heppy menjelaskan hal ini untuk memudahkan masyarakat sehingga tidak perlu mendownload aplikasi MyPertamina atau membawa handphone ke SPBU.
“Mekanisme ini masih dikhususkan untuk kendaraan roda empat (mobil)," jelas Heppy.
Pihaknya memperluas proses pendataan transaksi BBM bersubsidi, berbasis pendataan melalui QR Code. Perluasan itu meliputi wilayah Jawa, Madura, Bali, Kepulauan Riau, NTT, Maluku Utara, Gorontalo, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.
Salah satu wilayah yang menjadi lokasi pilot project penerapan QR Pertalite yaitu Kota Pangkalpinang di Bangka Belitung. Sejak 2023, kawasan itu telah memberlakukan pembelian Pertalite dengan menujukkan QR code.
“Tujuan pendataan untuk melindungi masyarakat rentan, memastikan subsidi energi yang tepat sasaran, data ini diharapkan bisa digunakan untuk menetapkan kebijakan energi bersama pemerintah serta dapat mencegah potensi terjadinya potensi penyalahgunaan atau kasus penyelewengan BBM subsidi di lapangan,” kata Heppy.
Jakarta: PT Pertamina Patra Niaga masih membuka pendaftaran
Program Subsidi Tepat. Masyarakat di wilayah tahap 1 meliputi Jawa, Madura, dan Bali, serta sebagian wilayah seperti Kepri, NTT, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur bisa mendaftar online.
“Saat ini pendaftaran Program Subsidi Tepat masih terus dibuka. Konsumen perlu menyiapkan dokumen yang nantinya akan diunggah di website,” kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, dikutip dari Antara, Senin, 2 September 2024.
Cara Daftar QR Code BBM Subsidi
QR code merupakan bukti kendaraan boleh diisi BBM bersubsidi baik Pertalite maupun Solar di SPBU. Untuk mendapatkan QR code ini masyarakat perlu melakukan pendaftaran secara online di laman https://subsiditepat.mypertamina.id/.
Syarat Daftar QR Code BBM Subsidi
Berikut ini syarat daftar QR Code BBM bersubsidi di https://subsiditepat.mypertamina.id/:
- Foto KTP
- Foto diri
- Foto STNK (tampak depan dan belakang)
- Foto kendaraan tampak keseluruhan
- Foto kendaraan tampak depan nomor polisi
- Foto KIR bagi kendaraan pengguna KIR
Setelah melakukan pendaftaran QR code ini bisa diunduh dan dipakai untuk transaksi di SPBU. Heppy menjelaskan hal ini untuk memudahkan masyarakat sehingga tidak perlu mendownload aplikasi MyPertamina atau membawa handphone ke SPBU.
“Mekanisme ini masih dikhususkan untuk kendaraan roda empat (mobil)," jelas Heppy.
Pihaknya memperluas proses pendataan transaksi BBM bersubsidi, berbasis pendataan melalui QR Code. Perluasan itu meliputi wilayah Jawa, Madura, Bali, Kepulauan Riau, NTT, Maluku Utara, Gorontalo, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.
Salah satu wilayah yang menjadi lokasi pilot project penerapan QR Pertalite yaitu Kota Pangkalpinang di Bangka Belitung. Sejak 2023, kawasan itu telah memberlakukan pembelian Pertalite dengan menujukkan QR code.
“Tujuan pendataan untuk melindungi masyarakat rentan, memastikan subsidi energi yang tepat sasaran, data ini diharapkan bisa digunakan untuk menetapkan kebijakan energi bersama pemerintah serta dapat mencegah potensi terjadinya potensi penyalahgunaan atau kasus penyelewengan BBM subsidi di lapangan,” kata Heppy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(RUL)