Wakil Sekjen PDIP Adian Napitupulu. Foto: Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez.
Wakil Sekjen PDIP Adian Napitupulu. Foto: Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez.

Polisi Didesak Tangkap Pelaku Pengrusakan Mobil Jurnalis di Jaksel

Fachri Audhia Hafiez • 08 Agustus 2024 19:39
Jakarta: Wakil Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu menyoroti kasus pengrusakan mobil jurnalis Tempo, Hussein Abri Dorongan. Ia mendorong polisi segera mengusut tuntas kasus tersebut.
 
"Saya berharap agar pihak kepolisian segera bertindak untuk menangkap si pelaku kekerasan," kata Adian dalam keterangannya, Kamis, 8 Agustus 2024.
 
Polisi juga diharapkan segera bisa mengungkap motif dan tujuan kekerasan tersebut. Termasuk, jika memang ada aktor intelektual di balik kejadian itu.

"Mengungkapkan motif, tujuan dan aktor intelektual yang mungkin saja ada di balik peristiwa tersebut menjadi sangat penting agar rakyat bisa melihat apakah peristiwa tersebut berdiri sendiri atau merupakan rangkaian perbuatan yang sistemik dan terorganisir untuk menyandera hak atas kebebasan," beber Adian.
 
Baca juga: Kasus Pengrusakan Mobil Jurnalis Tempo Didesak Diusut Tuntas

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) mencatat tidak kurang dari 40 aksi kekerasan fisik maupun verbal terhadap jurnalis sepanjang 2024. Kasus teranyar menambah panjang catatan hitam tersebut.
 
"Kekerasan terhadap jurnalis tidak bisa dipandang semata sebagai ancaman terhadap orang melainkan ancaman terhadap kebebasan berbicara dan mendapatkan informasi. Lebih luas, dan lebih tepat jika dikategorikan sebagai ancaman terhadap demokrasi," beber dia.
 
Terlebih, kata Adian, insiden tersebut terjadi di dekat Mabes Polri. Ia melihat seperti ada pesan khusus dari pelaku dalam peristiwa tersebut.
 
"Kalau di lihat dari lokasinya, maka sepertinya peristiwa itu tidak bisa dianggap sebagai kekerasan biasa melainkan di dalamnya mungkin saja ada pesan dari si pelaku yang ingin menyampaikan bahwa tidak ada tempat aman di Indonesia," ungkapnya.
 
Mobil jurnalis Tempo Husein Abri Dorongan dirusak orang tak dikenal pada Senin malam, 5 Agustus 2024. Kasus ini terjadi saat dirinya hendak memutar balik kendaraan di Jalan Pattimura, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan tepatnya di belakang Mabes Polri, dan depan kantor Kementerian PUPR sekitar pukul 21.50 WIB, Senin 5 Agustus 2024. Saat itu, Hussein hendak pulang ke rumahnya setelah bertemu narasumber di mal Senayan City.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan