medcom.id, Jakarta: Tewasnya Deudeuh Alfi Sahrin alias Tata, 26, oleh teman kencannya M Prio Santoso, di kosan Jalan Tebet Utara 15-C, Nomor 28, Jakarta Selatan, menguak praktik prostitusi online yang selama ini meluas di media sosial.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku sering menerima tawaran jasa prostitusi online melalui pesan singkat. Tak hanya itu, dia sering menerima tawaran perempuan seksi melalui blackberry massanger (BBM).
"Saya ini khawatir sekarang. Handphone saya sekarang banyak sekali masuk sms yang saya tidak tahu. 'Kalau pengen wanita seksi calling saya. Siap, sampai puas'. Sering dapet pin BlackBerry sekian," kata Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (16/4/2015).
Mendengar pengakuan Djarot, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang berada di sampingnya sontak kaget. "Kok saya tidak sering dapet sih," kata Ahok tertawa.
Mantan Wali Kota Blitar akan mengumpulkan RT dan RW untuk menertibkan kosan yang dijadikan tempat prostitusi terselubung. Pertemuan itu juga untuk mempertegas aturan kunjungan tamu 1x24 jam harus melapor ke RT.
"Aturan 1x24 jam itu harus lapor, sekarang udah mulai dilanggar. Jadi artinya apa? Kontrol sosial itu semakin longgar. Kami perlu ingatkan kembali, bukan hanya untuk prostitusi tetapi juga terorisme," tandas Djarot.
medcom.id, Jakarta: Tewasnya Deudeuh Alfi Sahrin alias Tata, 26, oleh teman kencannya M Prio Santoso, di kosan Jalan Tebet Utara 15-C, Nomor 28, Jakarta Selatan, menguak praktik prostitusi online yang selama ini meluas di media sosial.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku sering menerima tawaran jasa prostitusi online melalui pesan singkat. Tak hanya itu, dia sering menerima tawaran perempuan seksi melalui blackberry massanger (BBM).
"Saya ini khawatir sekarang. Handphone saya sekarang banyak sekali masuk sms yang saya tidak tahu. 'Kalau pengen wanita seksi calling saya. Siap, sampai puas'. Sering dapet pin BlackBerry sekian," kata Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (16/4/2015).
Mendengar pengakuan Djarot, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang berada di sampingnya sontak kaget. "Kok saya tidak sering dapet sih," kata Ahok tertawa.
Mantan Wali Kota Blitar akan mengumpulkan RT dan RW untuk menertibkan kosan yang dijadikan tempat prostitusi terselubung. Pertemuan itu juga untuk mempertegas aturan kunjungan tamu 1x24 jam harus melapor ke RT.
"Aturan 1x24 jam itu harus lapor, sekarang udah mulai dilanggar. Jadi artinya apa? Kontrol sosial itu semakin longgar. Kami perlu ingatkan kembali, bukan hanya untuk prostitusi tetapi juga terorisme," tandas Djarot.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(FZN)