medcom.id, Jakarta: Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya F Henry Bambang Soelistyo mengatakan pihaknya belum menerima konfirmasi dari tim evakuasi terkait apakah sudah ditemukannya black box (kotak hitam) pascapengangkatan ekor pesawat AirAsia QZ 8501.
"Belum saya terima, yang saya tahu, Panglima TNI menyerahkan ekor pesawat kepada KNKT, selebihnya saya tidak menerima laporan, belum terima konfirmasi," kata Soelistyo dalam konfrensi pers di Kantor Basarnas, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (10/1/2015).
Menurut Soelistyo, pencarian korban yang diduga masih terjebak di bagian puing-puing pesawat tak kalah penting ketimbang pencarian kotak Hitam. Sebab, fokus utama adalah mencari korban sebanyak-banyaknya.
"Jangan lupa, sasaran kita bukan yang lain-lain, kecuali kita menemukan sebanyak-banyaknya korban. Dan hari ini kita nihil, kita tidak berhasil menemukan (korban), saya mohon maaf," terangnya.
Sebelumnya, kapal Cres Onix milik Basarnas berhasil menarik bagian ekor pesawat yang diduga terdapat balck box dibagian ekor pesawat. Ekor diangkat dengan metode floating bag yang biasa disebut juga sebagai balon pengikat. Pengangkatan ini sudah diupayakan sejak tiga hari lalu.
medcom.id, Jakarta: Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya F Henry Bambang Soelistyo mengatakan pihaknya belum menerima konfirmasi dari tim evakuasi terkait apakah sudah ditemukannya
black box (kotak hitam) pascapengangkatan ekor pesawat AirAsia QZ 8501.
"Belum saya terima, yang saya tahu, Panglima TNI menyerahkan ekor pesawat kepada KNKT, selebihnya saya tidak menerima laporan, belum terima konfirmasi," kata Soelistyo dalam konfrensi pers di Kantor Basarnas, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (10/1/2015).
Menurut Soelistyo, pencarian korban yang diduga masih terjebak di bagian puing-puing pesawat tak kalah penting ketimbang pencarian kotak Hitam. Sebab, fokus utama adalah mencari korban sebanyak-banyaknya.
"Jangan lupa, sasaran kita bukan yang lain-lain, kecuali kita menemukan sebanyak-banyaknya korban. Dan hari ini kita nihil, kita tidak berhasil menemukan (korban), saya mohon maaf," terangnya.
Sebelumnya, kapal Cres Onix milik Basarnas berhasil menarik bagian ekor pesawat yang diduga terdapat balck box dibagian ekor pesawat. Ekor diangkat dengan metode floating bag yang biasa disebut juga sebagai balon pengikat. Pengangkatan ini sudah diupayakan sejak tiga hari lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)