medcom.id, Jakarta: Anggota Komisi II Arteria Dahlan menilai Ketua KPU Husni Kamil Manik merupakan sosok yang berintegritas dalam memimpin Komisi Pemilihan Umum (KPU). Husni telah menorehkan prestasi luar biasa selama memimpin KPU.
"Almarhum orang baik, sangat berintegritas, sudah banyak menorehkan capaian prestasi dan berhasil menahkodai KPU dengan segala kebhinekaan pola pikir dan kepentingan, kata Arteria saat dihubungi, Kamis (7/7/2016).
Arteria menganggap Husni sebagai pekerja demokrasi Indonesia. Indonesia berduka atas kehilangan sosok Husni.
Husni Kamil Manik. MI/Susanto.
"Selamat jalan syuhada, engkau orang baik, ternyata Allah SWT lebih mencintaimu di sana," ujar Arteria.
Arteria mengucapkan duka cita kepada keluarga atas meninggalnya pria kelahiran Medan itu. Anggota Komisi II DPR ini meminta keluarga tabah menerima kejadian ini.
"Sangat berduka cita yang mendalam, kepada keluarga kami ucapkan belasungkawa yang dalam, semoga keluarga yang ditinggalkan tabah," kata dia.
Husni meninggal di RSPP sekitar pukul 21.00 WIB. Ketua KPU sejak 2012 itu dikabarkan mengidap asbes, penumpukan nanah karena infeksi.
Jenazah Husni kini berada di rumah duka, Jalan Siaga Raya, Pejaten, Pasar Minggu. Husni akan disemayamkan di Komisi Pemilihan Umum, Jalan Imam Bonjol, Menteng, sebelum dimakamkan esok.
Husni Kamil Manik lahir di Medan 18 Juli 1975. Husni merupakan anggota KPU Sumatera Barat selama dua periode berturut-turut, 2003-2008 dan 2008-2013.
Alumni Master di Program Studi Pembangunan Wilayah dan Pedesaan Universitas Andalas Padang ini menjabat sebagai Ketua KPU sejak April 2012.
medcom.id, Jakarta: Anggota Komisi II Arteria Dahlan menilai Ketua KPU Husni Kamil Manik merupakan sosok yang berintegritas dalam memimpin Komisi Pemilihan Umum (KPU). Husni telah menorehkan prestasi luar biasa selama memimpin KPU.
"Almarhum orang baik, sangat berintegritas, sudah banyak menorehkan capaian prestasi dan berhasil menahkodai KPU dengan segala kebhinekaan pola pikir dan kepentingan, kata Arteria saat dihubungi, Kamis (7/7/2016).
Arteria menganggap Husni sebagai pekerja demokrasi Indonesia. Indonesia berduka atas kehilangan sosok Husni.
.jpg)
Husni Kamil Manik. MI/Susanto.
"Selamat jalan syuhada, engkau orang baik, ternyata Allah SWT lebih mencintaimu di sana," ujar Arteria.
Arteria mengucapkan duka cita kepada keluarga atas meninggalnya pria kelahiran Medan itu. Anggota Komisi II DPR ini meminta keluarga tabah menerima kejadian ini.
"Sangat berduka cita yang mendalam, kepada keluarga kami ucapkan belasungkawa yang dalam, semoga keluarga yang ditinggalkan tabah," kata dia.
Husni meninggal di RSPP sekitar pukul 21.00 WIB. Ketua KPU sejak 2012 itu dikabarkan mengidap asbes, penumpukan nanah karena infeksi.
Jenazah Husni kini berada di rumah duka, Jalan Siaga Raya, Pejaten, Pasar Minggu. Husni akan disemayamkan di Komisi Pemilihan Umum, Jalan Imam Bonjol, Menteng, sebelum dimakamkan esok.
Husni Kamil Manik lahir di Medan 18 Juli 1975. Husni merupakan anggota KPU Sumatera Barat selama dua periode berturut-turut, 2003-2008 dan 2008-2013.
Alumni Master di Program Studi Pembangunan Wilayah dan Pedesaan Universitas Andalas Padang ini menjabat sebagai Ketua KPU sejak April 2012.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)
