Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar menyebut pihaknya bakal mencari provokator kericuhan.
"Itu lagi kita lakukan lidik karena tadi terlihat ada yang tidak sabar mendorong. Kita lidik nanti, kan ada CCTV," ujar Indra saat berbincang dengan Medcom.id di lokasi, Senin, 29 Oktober 2018.
Indra menyebut kericuhan terjadi lantaran pendemo tidak sabar ingin bertemu dengan Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata. Padahal, pengemudi diminta pulang dan kembali esok hari.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Tampaknya mereka tidak bisa bersabar untuk menunggu waktu besok bertemu dengan pihak Grab, tetap memaksakan diri. Ada mungkin yang terprovokasi beberapa, ricuh, kita harus mengamankan objek ini," imbuh dia.
Demo di depan Kantor Grab, Kuningan, Jakarta Selatan berakhir ricuh. Pendemo saling dorong dan melempar batu.
Akibat kejadian itu sejumlah orang mengalami luka-luka. Korban tak hanya dari pendemo tapi juga anggota polisi.
"Ada beberapa luka. Dari mereka tujuh orang dan dari kepolisian dua anggota kita yang luka," tukas dia.
(Baca juga:Ratusan Driver Ancam Bermalam di Kantor Grab)
(REN)