Jakarta: Puluhan ribuan satuan polisi pamong praja (Satpol PP) yang berstatus honorer mengancam akan menggelar aksi demo besar-besaran. Hal itu akan dilakukan jika status mereka tidak diangkat menjadi aparatur sipil negara (ASN).
"Apabila Mendagri dan Menpan RB tidak mau memperjuangkan kami, sebanyak 90 ribu Satpol PP akan melaksanakan aksi besar-besaran," ucap Ketua Forum Komunikasi Bantuan Polisi Pamong Praja Nusantara (FKBPPPN), Fadlun Abdillah Thamrin di Kantor Persatuan Nasional Aktivis (PENA) 98, Jakarta Pusat, Kamis, 16 Maret 2023.
Fadlun mengatakan, aksi damai sebelumnya sudah pernah digelar. Namun jumlah massa yang turun belum maksimal.
Pemerintah diberikan waktu hingga 21 Maret 2023 menjawab tuntutan tersebut. Jika tidak ada kejelasan, unjuk rasa besar-besaran baru akan digelar.
"Jika nanti tidak ada kejelasan yang diberikan oleh pemerintah atau win-win solution, maka pihaknya bakal menggerakan massa untuk melakukan aksi besar-besaran," terangnya.
Fadlun mengatakan pihaknya tak hanya akan melakukan unjuk rasa. Puluhan ribu Satpol PP siap melakukan aksi mogok kerja jika tuntutannya tidak segera ditindaklanjuti.
"Kami akan mogok massal dan kami juga akan melangsungkan aksi demo di Jakarta kembali," tegasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Jakarta: Puluhan ribuan satuan polisi pamong praja (
Satpol PP) yang berstatus
honorer mengancam akan menggelar aksi demo besar-besaran. Hal itu akan dilakukan jika status mereka tidak diangkat menjadi aparatur sipil negara (
ASN).
"Apabila Mendagri dan Menpan RB tidak mau memperjuangkan kami, sebanyak 90 ribu Satpol PP akan melaksanakan aksi besar-besaran," ucap Ketua Forum Komunikasi Bantuan Polisi Pamong Praja Nusantara (FKBPPPN), Fadlun Abdillah Thamrin di Kantor Persatuan Nasional Aktivis (PENA) 98, Jakarta Pusat, Kamis, 16 Maret 2023.
Fadlun mengatakan, aksi damai sebelumnya sudah pernah digelar. Namun jumlah massa yang turun belum maksimal.
Pemerintah diberikan waktu hingga 21 Maret 2023 menjawab tuntutan tersebut. Jika tidak ada kejelasan, unjuk rasa besar-besaran baru akan digelar.
"Jika nanti tidak ada kejelasan yang diberikan oleh pemerintah atau win-win solution, maka pihaknya bakal menggerakan massa untuk melakukan aksi besar-besaran," terangnya.
Fadlun mengatakan pihaknya tak hanya akan melakukan unjuk rasa. Puluhan ribu Satpol PP siap melakukan aksi mogok kerja jika tuntutannya tidak segera ditindaklanjuti.
"Kami akan mogok massal dan kami juga akan melangsungkan aksi demo di Jakarta kembali," tegasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)