Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut sektor properti hingga real estate telah memberikan kontribusi besar bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia. Sektor tersebut mampu menyumbang 16 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).
"Dan memberikan kontribusi 16 persen dari PDB ekonomi kita, besar sekali," ujar Presiden Jokowi saat menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) Real Estate Indonesia (REI) Tahun 2023, di Hotel Sheraton, Jakarta Selatan, Rabu, 9 Agustus 2023.
RI 1 mengatakan kurang lebih sebanyak 13-19 juta tenaga kerja terlibat dalam sektor tersebut. Maka tak mengherankan sektor properti dan real estate tetap bertahan di tengah kondisi ekonomi yang tak menentu.
"Kenapa banyak negara ingin men-drive ekonominya lewat usaha real estate, usaha properti? Karena kontribusi di PDB tinggi di semua negara," ungkap dia.
Presiden juga melihat multiplier effect dari sektor properti dan real estate mencapai 185 sub sektor. Kepala Negara menyebut tidak ada industri lain yang memiliki dampak semasif itu.
Dimana, kata Jokowi, penggunaan material bangunan, furniture, elektronik, hingga industri jasa terjadi di sektro properti dan real estate.
"Semua industri tersangkut di sini," kata Jokowi.
Jakarta:
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut sektor properti hingga real estate telah memberikan kontribusi besar bagi
pertumbuhan perekonomian Indonesia. Sektor tersebut mampu menyumbang 16 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).
"Dan memberikan kontribusi 16 persen dari PDB ekonomi kita, besar sekali," ujar Presiden Jokowi saat menghadiri Musyawarah Nasional (Munas)
Real Estate Indonesia (REI) Tahun 2023, di Hotel Sheraton, Jakarta Selatan, Rabu, 9 Agustus 2023.
RI 1 mengatakan kurang lebih sebanyak 13-19 juta
tenaga kerja terlibat dalam sektor tersebut. Maka tak mengherankan sektor properti dan
real estate tetap bertahan di tengah kondisi ekonomi yang tak menentu.
"Kenapa banyak negara ingin men-
drive ekonominya lewat usaha
real estate, usaha properti? Karena kontribusi di PDB tinggi di semua negara," ungkap dia.
Presiden juga melihat
multiplier effect dari sektor properti dan
real estate mencapai 185 sub sektor. Kepala Negara menyebut tidak ada industri lain yang memiliki dampak semasif itu.
Dimana, kata Jokowi, penggunaan material bangunan,
furniture, elektronik, hingga industri jasa terjadi di sektro properti dan
real estate.
"Semua industri tersangkut di sini," kata Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)