Ketua Umum WISE Suhana Lim/Medcom.id/Anggi
Ketua Umum WISE Suhana Lim/Medcom.id/Anggi

Generasi Muda Diminta Tak Lupakan Kekayaan Leluhur Bangsa

Anggi Tondi Martaon • 01 Maret 2023 17:04
Jakarta: Generasi muda diminta tidak melupakan dan merawat budaya leluhur bangsa. Pasalnya, budaya merupakan identitas bangsa.
 
Hal itu disampaikan Ketua Umum WISE Suhana Lim. WISE merupakan organisasi formal non-profit yang fokus pada pendidikan ilmu dan kebijaksanaan Tionghoa.
 
"WISE adalah organisasi yang melestarikan dan merawat kebudayaan leluhur, karena budaya adalah karakter dan identitas bangsa," ujar Suhana, dalam keterangan tertulis, Rabu, 1 Maret 2023.

Suhana menyampaikan WISE akan berperan merawat dan memperkenalkan kepada generasi muda agar tidak lupa akan kekayaan leluhur bangsa. Terutama ilmu-ilmu dan budaya masyarakat Tionghoa. 
 
WISE, lanjut dia, juga mengedepankan dan fokus di bidang pendidikan, dengan tujuan jangka menengah dan panjangnya ialah memberikan beasiswa kepada generasi muda yang berpotensi.
 

Baca: Kementan Libatkan Mahasiswa Edukasi Pertanian untuk Milenial


Suhana menjelaskan WISE berdiri didasari pada pemikiran tiga modal awal Chinese Overseas, yaitu Bazi, Feng Shui, serta ajaran Khonghucu. 
 
Dia mengatakan tiga hal itu adalah modal sukses yang menghantarkannya bermukim di belahan bumi mana pun di dunia, termasuk Indonesia. Selain itu, peranakan Tionghoa terkenal akan prinsipnya yang bersifat adil atau cengli.
 
WISE, lanjut dia, sudah berkembang di beberapa provinsi di Indonesia, terutama di Jabodetabek, Cirebon, Yogyakarta, Makasar, Surabaya, Palembang, Medan, Pontianak, dan Tegal. Dia yakin WISE akan semakin berkembang ke seluruh negeri. 
 
"Kiprah WISE di tahun 2022 adalah rekor MURI untuk Great Achievement and Acknowledgement," kata Suhana. 
 
Suhana menerangkan WISE mengadopsi konsep Tian Ren Di. Tian adalah Bazi atau catatan mengenai energi perorangan, yang dipengaruhi saat seseorang dilahirkan. Sedangkan, Ren adalah semua usaha atau aktivitas yang dilakukan seseorang semasa hidupnya, dan Di merupakan lokasi atau tanah di mana orang tersebut bermukim.
 
"Ini adalah yang umum dikenal sebagai Feng Shui," ucap dia.
 
WISE berfokus pada pendidikan bagaimana seseorang atau Ren berusaha menjalani kehidupannya tanpa mengindahkan fakta keseimbangan YIN YANG melalui pendidikan yang dikenal sebagai Thick Black Theory atau Hei Hou Xue.
 
Ajaran Konfusius, kata dia, mendidik seseorang untuk bersifat saling menghormati dan cengli antarteman, keluarga, bahkan lingkungan sekitar.
 
Maka, kata Suhana, Thick Black berusaha untuk mengajarkan bagaimana bertahan memasang tameng atau Thick apabila sedang diserang atau ada pihak lain yang sedang berusaha bertindak merugikan terhadap diri sendiri, bahkan diajarkan pula untuk membalikkan serangan tersebut sebagai Black atau tindakan balik untuk memberikan efek jera, sehingga tidak diulang lagi dikemudian hari. 
 
Dalam organisasi WISE, terdapat tokoh yang duduk sebagai penasihat, yakni Heru Purnomo, tokoh masyarakat dan budaya Solo yang juga Dewan Penasehat WPO (World Peace Organization). Kemudian, Hans Wibowo, atlet menembak internasional peraih medali emas dan Asian Games dan SEA Games, sekaligus Vice President pada The World Peace Organization (WPO).
 
Lalu, ada Goenawan Widjaja, budayawan, pakar senior budaya Tionghoa. "Dukungan yang hebat dari orang-orang yang bergabung dalam WISE dan kesamaan visi dan misi serta wawasan, diharapkan dapat terus memberi angin segar bagi perkembangan WISE untuk kelestarian budaya bangsa," ucap Suhana.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan