Jakarta: Hari Tasyrik adalah tiga setelah hari raya Iduladha (10 Dzulhijah). Pada tiga hari setelah Iduladhan (11, 12, dan 13 Dzulhijah) umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak doa. Adapun doa yang dianjurkan untuk dibaca adalah doa sapu jagat.
Bagi yang merayakan Iduladha 1444 H pada Rabu, 28 Juni 2023 maka hari Tasyrik jatuh pada 29 Juni, 30 Juni, dan 1 Juli 2023. Sedangkan, untuk yang merayakan Iduladha pada tanggal 29 Juni 2023, maka hari Tasryik ini jatuh pada tanggal 30 Juni, 1 Juli, dan 2 Juli 2023.
Pada hari-hari tersebut umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak doa sapu jagat atau doa meminta keselamatan dunia dan akhirat. Dinamakan doa sapu jagat, karena di dalamnya terkandung kebaikan di dunia dan akhirat, serta kesehatan, rezeki dan segala hal yang positif lainnya. Doa ini dibaca setelah salat wajib.
Bacaan Doa Hari Tasyrik
Rabbana Aatina Fiddunya Hasanah Wafil Akhirati Hasanah Waqinaa Adzaabannaar
Artinya: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka.” (Al Baqarah: 201)
Sejarah dan Keutamaan Hari Tasyrik
Terdapat dua pendapat terkait asal usul penamaan hari Tasyrik seperti yang tertulis dalam kitab Lisanul Arab, Ibnu Manzhur. Pendapat pertama adalah dinamakan hari Tasyrik karena pada hari-hari tersebut kaum Muslimin menjemur daging kurban untuk dibuat dendeng. Kedua kegiatan berkurban tidak dilakukan kecuali setelah terbit matahari.
Sebagai hari-hari yang mengiringi hari raya Iduladha, hari Tasyrik termasuk hari yang istimewa. Tasyrik merupakan 3 hari yang berbilang dalam QS. Al-Baqarah: 203.
"Dan berzikirlah (dengan menyebut) Allah dalam beberapa hari yang berbilang. Barangsiapa yang ingin cepat berangkat (dari Mina) sesudah dua hari, maka tiada dosa baginya. Dan barangsiapa yang ingin menangguhkan (keberangkatannya dari dua hari itu), maka tidak ada dosa pula baginya, bagi orang yang bertakwa. Dan bertakwalah kepada Allah, dan ketahuilah, bahwa kamu akan dikumpulkan kepada-Nya."
Jakarta:
Hari Tasyrik adalah tiga setelah hari raya Iduladha (10 Dzulhijah). Pada tiga hari setelah Iduladhan (11, 12, dan 13 Dzulhijah) umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak doa. Adapun doa yang dianjurkan untuk dibaca adalah doa sapu jagat.
Bagi yang merayakan
Iduladha 1444 H pada Rabu, 28 Juni 2023 maka hari Tasyrik jatuh pada 29 Juni, 30 Juni, dan 1 Juli 2023. Sedangkan, untuk yang merayakan Iduladha pada tanggal 29 Juni 2023, maka hari Tasryik ini jatuh pada tanggal 30 Juni, 1 Juli, dan 2 Juli 2023.
Pada hari-hari tersebut umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak
doa sapu jagat atau doa meminta keselamatan dunia dan akhirat. Dinamakan doa sapu jagat, karena di dalamnya terkandung kebaikan di dunia dan akhirat, serta kesehatan, rezeki dan segala hal yang positif lainnya. Doa ini dibaca setelah salat wajib.
Bacaan Doa Hari Tasyrik
Rabbana Aatina Fiddunya Hasanah Wafil Akhirati Hasanah Waqinaa Adzaabannaar
Artinya: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka.” (Al Baqarah: 201)
Sejarah dan Keutamaan Hari Tasyrik
Terdapat dua pendapat terkait asal usul penamaan hari Tasyrik seperti yang tertulis dalam kitab Lisanul Arab, Ibnu Manzhur. Pendapat pertama adalah dinamakan hari Tasyrik karena pada hari-hari tersebut kaum Muslimin menjemur daging kurban untuk dibuat dendeng. Kedua kegiatan berkurban tidak dilakukan kecuali setelah terbit matahari.
Sebagai hari-hari yang mengiringi hari raya Iduladha, hari Tasyrik termasuk hari yang istimewa. Tasyrik merupakan 3 hari yang berbilang dalam QS. Al-Baqarah: 203.
"Dan berzikirlah (dengan menyebut) Allah dalam beberapa hari yang berbilang. Barangsiapa yang ingin cepat berangkat (dari Mina) sesudah dua hari, maka tiada dosa baginya. Dan barangsiapa yang ingin menangguhkan (keberangkatannya dari dua hari itu), maka tidak ada dosa pula baginya, bagi orang yang bertakwa. Dan bertakwalah kepada Allah, dan ketahuilah, bahwa kamu akan dikumpulkan kepada-Nya."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RUL)