Lokasi jatuhnya Trigana Air (foto: basarnas)
Lokasi jatuhnya Trigana Air (foto: basarnas)

Trigana Ditemukan, Tim Darat Hadapi Rintangan Terjal 14 Km

M Rodhi Aulia • 17 Agustus 2015 18:16
medcom.id, Jakarta: Tim SAR gabungan akan menyusuri jalur darat sepanjang 14 kilometer untuk mencapai lokasi jatuhnya pesawat Trigana Air berjenis ATR 42-300 dengan nomor penerbangan IL-267 jurusan Jayapura-Oksibil.
 
"14 kilometer itu kalau ditarik garis lurus. Tapi kan di sana, kondisinya naik-turun karena pegunungan terjal," kata Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI Ivan AR kepada wartawan di Kantor Pusat Basarnas, Kemayoran, Jakarta, Senin (17/8/2015).
 
Jarak 14 kilometer itu adalah dari Bandara Oksibil menuju titik koordinat 04 49.289' S 29.953' E atau lokasi yang disebut termasuk dalam kawasan Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
 
Deputi Bidang Operasi SAR Basarnas Mayjen TNI Heronimus Guru mengatakan, pasukan darat tersebut sudah berangkat sekitar pukul 09.00 WIT. Selain pegunungan, kawasan itu nyaris tidak pernah didatangi oleh manusia.
 
"Kami tidak bisa memperkirakan mereka akan sampai jam berapa. Berapa lama pasukan, tergantung medan. Lama perjalanan kira-kira 4-5 km/jam. Medan, belum pernah didatangi orang, saya kira butuh waktu cukup panjang," katanya.
 
Heronimus menargetkan, pasukan sampai di lokasi besok pagi waktu setempat. Malam ini, mereka akan terus berjalan dan sesampainya di lokasi langsung membuat helipad untuk memudahkan proses evakuasi.
 
Heronimus mengaku, pihaknya menerima dua foto dari hasil yang diambil tiga pesawat untuk meyakinkan lokasi penemuan. Adalah ATR 42 milik Trigana Air, AMA Fixed Wing dan Susi Air. Foto pertama kali diambil pukul 08.50 WIT.
 
Operasi SAR dipimpin oleh Kepala Basarnas Marsekal Madya F Henry Bambang Soelistyo. Total tim SAR gabunga mencapai 266 orang. Mereka terdiri dari Basarnas, Kantor SAR Jayapura, TNI, Polri, BPBD, Misionaris, PT Freeport dan masyarakat setempat. Total pesawat atau helikopter yang digunakan 11 unit.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan