Jakarta: Digitalisasi kepemimpinan disebut memiliki dampak signifikan dalam gerak laju perusahaan. Khususnya, dalam kerja organisasi, pengambilan keputusan, loyalitas karyawan, hingga keterlibatan jajaran dalam lingkungan kerja.
"Lebih dari 87 persen karyawan yang bekerja di organisasi yang menerapkan kepemimpinan digital merasa lebih bersemangat, dan terlibat langsung dengan pekerjaan mereka," kata Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, dalam keterangan tertulis, Selasa, 20 Agustus 2024.
Hal tersebut diungkap Rivan dalam kuliah umum mahasiswa baru Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Indonesia. Menurut Rivan, kepemimpinan digital amat penting meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang dinamis dan produktif.
Rivan juga menyoroti bahwa adaptasi terhadap teknologi bukan semata-mata untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasional. Hal tersebut berguna membentuk mindset positif yang berorientasi pada kontribusi dan manfaat bagi lingkungan sekitar.
Menurutnya, adaptasi teknologi yang disertai dengan sikap proaktif dan konstruktif akan menjadi kunci dalam menghadapi tantangan-tantangan yang muncul di era ekonomi digital. Rivan mendorong dan memberikan motivasi mereka untuk tidak membatasi diri mengejar impian.
"Bahwa menjadi yang terbaik bukanlah hal yang mustahil," kata dia.
Rivan berharap pesan ini memberikan inspirasi bagi gen-z, untuk menghadapi masa depan dengan optimisme dan kesiapan dalam menghadapi tantangan di era digital. Kuliah umum, kata dia, menjadi momen penting bagi para mahasiswa baru untuk mendapatkan wawasan dan motivasi dari seorang pemimpin yang berpengalaman dalam mengelola perubahan di era digital.
Pesan-pesan yang disampaikan oleh Rivan, diharapkan dapat membekali para mahasiswa dengan pemahaman yang mendalam. Khususnya terkait pentingnya kepemimpinan yang adaptif dan inovatif di tengah perubahan yang semakin cepat di dunia kerja dan bisnis.
Jakarta:
Digitalisasi kepemimpinan disebut memiliki dampak signifikan dalam gerak laju perusahaan. Khususnya, dalam kerja organisasi, pengambilan keputusan, loyalitas karyawan, hingga keterlibatan jajaran dalam lingkungan kerja.
"Lebih dari 87 persen karyawan yang bekerja di organisasi yang menerapkan kepemimpinan digital merasa lebih bersemangat, dan terlibat langsung dengan pekerjaan mereka," kata Direktur Utama
Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, dalam keterangan tertulis, Selasa, 20 Agustus 2024.
Hal tersebut diungkap Rivan dalam kuliah umum mahasiswa baru Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Indonesia. Menurut Rivan, kepemimpinan digital amat penting meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang dinamis dan produktif.
Rivan juga menyoroti bahwa adaptasi terhadap teknologi bukan semata-mata untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasional. Hal tersebut berguna membentuk mindset positif yang berorientasi pada kontribusi dan manfaat bagi lingkungan sekitar.
Menurutnya, adaptasi teknologi yang disertai dengan sikap proaktif dan konstruktif akan menjadi kunci dalam menghadapi tantangan-tantangan yang muncul di era ekonomi digital. Rivan mendorong dan memberikan motivasi mereka untuk tidak membatasi diri mengejar impian.
"Bahwa menjadi yang terbaik bukanlah hal yang mustahil," kata dia.
Rivan berharap pesan ini memberikan inspirasi bagi gen-z, untuk menghadapi masa depan dengan optimisme dan kesiapan dalam menghadapi tantangan di era digital. Kuliah umum, kata dia, menjadi momen penting bagi para mahasiswa baru untuk mendapatkan wawasan dan motivasi dari seorang pemimpin yang berpengalaman dalam mengelola perubahan di era digital.
Pesan-pesan yang disampaikan oleh Rivan, diharapkan dapat membekali para mahasiswa dengan pemahaman yang mendalam. Khususnya terkait pentingnya kepemimpinan yang adaptif dan inovatif di tengah perubahan yang semakin cepat di dunia kerja dan bisnis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)