medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo menyambangi Markas Komando Korps Brimob. Dalam sambutannya, dia meminta pasukan Brimob mewaspadai tiap gangguan keamanan.
"Sebagai pimpinan tertinggi Kepolisian, saya perintahkan perwira dan anggota Brimob untuk tetap wasapda dengan gangguan keamanan dan ketertiban di masyarakat," kata Jokowi di Jalan Pasir Gunung Selatan, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Jumat (11/11/2016).
Menurut, dia, gangguan sekecil apapun harus segera diselesaikan. Brimob tak boleh menunggu masalah menjadi besar.
"Sekali lagi beri pengayoman, dan rasa aman untuk seluruh rakyat tanpa bedakan asal, suku, agama dan golongan," jelas dia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta Brimob menjalin komunikasi dengan anak bangsa. Dia yakin, Brimob bisa jadi pelopor persatuan dan menjaga kebhinekaan.
Sebagai bangsa yang besar, Jokowi tak ingin Indonesia mundur jauh ke belakang dengan adanya pertentangan antarsuku, agama, dan golongan. Dia ingin Nusantara menjadi contoh negara lain dalam mengelola keberagamaan.
"Di mana kemajemukan jadi kekukatan untuk maju," pungkas dia.
medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo menyambangi Markas Komando Korps Brimob. Dalam sambutannya, dia meminta pasukan Brimob mewaspadai tiap gangguan keamanan.
"Sebagai pimpinan tertinggi Kepolisian, saya perintahkan perwira dan anggota Brimob untuk tetap wasapda dengan gangguan keamanan dan ketertiban di masyarakat," kata Jokowi di Jalan Pasir Gunung Selatan, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Jumat (11/11/2016).
Menurut, dia, gangguan sekecil apapun harus segera diselesaikan. Brimob tak boleh menunggu masalah menjadi besar.
"Sekali lagi beri pengayoman, dan rasa aman untuk seluruh rakyat tanpa bedakan asal, suku, agama dan golongan," jelas dia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta Brimob menjalin komunikasi dengan anak bangsa. Dia yakin, Brimob bisa jadi pelopor persatuan dan menjaga kebhinekaan.
Sebagai bangsa yang besar, Jokowi tak ingin Indonesia mundur jauh ke belakang dengan adanya pertentangan antarsuku, agama, dan golongan. Dia ingin Nusantara menjadi contoh negara lain dalam mengelola keberagamaan.
"Di mana kemajemukan jadi kekukatan untuk maju," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)