Lomba dayung perahu naga salah satu acara yang digelar di Sail Selat Karimata. MTVN/Kesturi Haryunani
Lomba dayung perahu naga salah satu acara yang digelar di Sail Selat Karimata. MTVN/Kesturi Haryunani

Sail Selat Karimata 2016 Promosikan Produk Unggulan Daerah

Kesturi Haryunani • 13 Oktober 2016 08:56
medcom.id, Kayong Utara: Sebanyak 120 stan dari kementerian, BUMN, lembaga, pemerintah daerah, serta swasta memeriahkan pameran potensi daerah di Sail Karimata 2016. Mereka menawarkan beragam produk unggulan Kalimantan Barat, seperti makanan, minuman, kerajinan, pakaian, dan aksesoris.
 
"Perhelatan akbar Sail Selat Karimata 2016 diharapkan mampu menjadi langkah strategis dalam membangun dan mengembangkan potensi daerah di Indonesia pada umumnya, dan Kayong Utara pada khususnya," kata Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Andi Ruswar di Pantai Pulau Datok, Sukadana, Kayong Utara, Kalimantan Barat, Rabu (12/10/2016).
 
Andi menjelaskan, pameran di sela pehelatan sail yang sudah termasyhur ini menjadi sarana promosi yang berdampak positif pada produk-produk unggulan daerah. Sebab, masih banyak pelaku usaha yang belum menyadari arti penting promosi.

"Promosi memang membutuhkan biaya tinggi, terkadang lebih tinggi dari biaya produksi. Namun, dengan promosi pelaku usaha bisa mendapatkan feedback langsung dari pembeli sehingga dapat meningkatkan nilai jual, kualitas, dan kuantitas," jelas Andi.
 
Para pelaku usaha, lanjut Andi, juga dapat mengembangkan jejaring pemasaran melalui pameran potensi daerah. Dengan begitu, iklim perdagangan dan investasi yang kondusif bagi produk atau komoditas unggulan daerah dan nasional dapat terwujud.
 
Hal senada diungkapkan Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Aryo Hanggono. Menurut dia, Sail Selat Karimata 2016 juga bertujuan untuk meningkatkan dan melaksanakan percepatan pembangunan daerah yang melibatkan empat provinsi, yaitu Kalimantan Barat, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, dan Jambi.
 
"Ini seperti yang menjadi Nawacita Presiden Joko Widodo. Membangun dari pinggiran tidak berarti di timur Indonesia saja, tapi daerah baru ataupun pemekaran seperti Kayong Utara juga harus mendapat perhatian nasional," kata Aryo.
 
Presiden, ungkap Aryo, menargetkan kenaikan kunjungan wisatawan asing menjadi 20 juta dalam tiga tahun ke depan. Dengan pelaksanaan Sail Selat Karimata 2016, Kayong Utara diharapkan bisa menjadi destinasi wisata baru.
 
"Apabila kita melakukannya bersama, tentu dapat direalisasikan," pungkas Aryo.
 
Sementara itu, Presiden Joko Widodo akan menghadiri puncak kegiatan Sail Selat Karimata 2016 pada 15 Oktober 2016. Seluruh rangkaian acara seremonial akan dipusatkan di Pantai Pulau Datok, Sukadana.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan