Ilustrasi: Adam Dwi/MI
Ilustrasi: Adam Dwi/MI

Investor Cipaganti: Sudah 6 Bulan, Pembayaran Selalu Telat

Fitra Iskandar • 15 April 2014 18:34
medcom.id, Jakarta: Keterlambatan pencairan bagi hasil Koperasi Cipaganti Karya Graha Persada kepada para investornya mulai jadi pembicaraan hangat. Para investor mulai kasak-kusuk mencari informasi tentang kejelasan nasib mereka.
 
Macetnya pencairan bagi hasil terjadi sekitar pertengahan tahun 2013. Masalah ini mulai muncul sekitar pertengahan tahun lalu. Namun, keterlambatan tersebut tidak merata.Sejumlah investor mengaku baru mengalami keterlambatan sekitar Oktober 2013.
 
"Kalau Saya sudah mengalami keterlambatan imbal hasil Sejak enam bulan," kata salah seorang investor yang tak mau disebut identitasnya, kepada Metrotvnews.com,Selasa (15/4/2014).
 
Menurutnya hingga saat ini belum ada jalan keluar yang jelas dari pihak Koperasi mengenai keterlambatan-keterlambatan itu. "Masih didiskusikan," katanya. Ia mengaku sudah menjadi investor di Koperasi tersebut selama tiga tahun lalu.

Koperasi Cipaganti membuka menjaring investor sejak 2002. Untuk menjadi investor, peminat bisa menanamkan dananya Rp100 juta hingga Rp1 miliar. Setiap bulan investor dapat menerima 1,4% sampai 1,7% keuntungan dari jumlah investasinya.Tenor kerja sama berkisar 1 sampai lima tahun.  
 
Koperasi memanfaatkan dana-dana yang masuk pembelian kendaraan dan alat berat, untuk dikelola dalam usaha travel, penyewaan kendaraan dan alat berat yang beroperasi di pertambangan batubara.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIT)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan