medcom.id, Bangkok: Pemerintah Thailand dan Komisi Pemilihan Umum sepakat menggelar pemilu nasional terbaru pada 20 Juli untuk mengakhiri ketidakpastian situasi politik di Negeri Gajah Putih.
KPU Thailand mengumumkan tanggal pemilu setelah bertemu Perdana Menteri Yingluck Shinawatra dan beberapa petinggi negara lainnya.
"Saya berharap negara ini akan terbebas dari konflik dan setiap kubu dapat berdialog dengan damai. Saya juga ingin pemilu digelar damai dalam kerangka konstitusi untuk membentuk pemerintahan yang benar-benar diinginkan rakyat," tulis Yingluck dalam akun Facebook, Rabu (30/4/2014).
Sekretaris Jenderal KPU Thailand Puchong Nutrawong mengatakan jika sewaktu-waktu ada kondisi darurat yang tak terduga, maka tanggal pemilu dapat diubah.
Mahkamah Konstitusi Thailand membatalkan pemilu pada Maret lalu karena sejumlah pengunjuk rasa mengganggu jalannya proses registrasi dan voting.
medcom.id, Bangkok: Pemerintah Thailand dan Komisi Pemilihan Umum sepakat menggelar pemilu nasional terbaru pada 20 Juli untuk mengakhiri ketidakpastian situasi politik di Negeri Gajah Putih.
KPU Thailand mengumumkan tanggal pemilu setelah bertemu Perdana Menteri Yingluck Shinawatra dan beberapa petinggi negara lainnya.
"Saya berharap negara ini akan terbebas dari konflik dan setiap kubu dapat berdialog dengan damai. Saya juga ingin pemilu digelar damai dalam kerangka konstitusi untuk membentuk pemerintahan yang benar-benar diinginkan rakyat," tulis Yingluck dalam akun Facebook, Rabu (30/4/2014).
Sekretaris Jenderal KPU Thailand Puchong Nutrawong mengatakan jika sewaktu-waktu ada kondisi darurat yang tak terduga, maka tanggal pemilu dapat diubah.
Mahkamah Konstitusi Thailand membatalkan pemilu pada Maret lalu karena sejumlah pengunjuk rasa mengganggu jalannya proses registrasi dan voting.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)