medcom.id, Jakarta: Lima kali ledakan terdengar dalam rangkaian serangan di Sarinah. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan menyebut ledakan tergolong berdaya ledak rendah (low explosive).
"Kalau dari pengalaman saya itu tergolong low explosive," kata Luhut di Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016).
Meski begitu, Luhut meminta masyarakat menunggu info resmi dari kepolisian. Laboratorium Forensik Polri butuh satu hari untuk menentukan jenis ledakan yang terjadi di Sarinah. "Labfor butuh satu hari untuk membuktikan low atau high explosive," kata Luhut.
Ledakan terjadi sekitar pukul 10.50 WIB. Lima ledakan terdengar di kawasan Sarinah. Ledakan ini pun kemudian disusul baku tembak antara polisi dan terduga teroris.
Lima orang terduga teroris tewas dalam rangkaian ledakan dan baku tembak ini. Dua masyarakat yang terdiri dari satu warga negara asing dan satu warga negara Indonesia ikut jadi korban.
Tak hanya itu, 17 korban luka kini tengah mendapat perawatan di Rumah Sakit. Total ada 24 korban dari ledakan yang hanya berjarak 1,7 kilometer dari Istana Kepresidenan ini.
medcom.id, Jakarta: Lima kali ledakan terdengar dalam rangkaian serangan di Sarinah. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan menyebut ledakan tergolong berdaya ledak rendah (
low explosive).
"Kalau dari pengalaman saya itu tergolong
low explosive," kata Luhut di Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016).
Meski begitu, Luhut meminta masyarakat menunggu info resmi dari kepolisian. Laboratorium Forensik Polri butuh satu hari untuk menentukan jenis ledakan yang terjadi di Sarinah. "Labfor butuh satu hari untuk membuktikan
low atau
high explosive," kata Luhut.
Ledakan terjadi sekitar pukul 10.50 WIB. Lima ledakan terdengar di kawasan Sarinah. Ledakan ini pun kemudian disusul baku tembak antara polisi dan terduga teroris.
Lima orang terduga teroris tewas dalam rangkaian ledakan dan baku tembak ini. Dua masyarakat yang terdiri dari satu warga negara asing dan satu warga negara Indonesia ikut jadi korban.
Tak hanya itu, 17 korban luka kini tengah mendapat perawatan di Rumah Sakit. Total ada 24 korban dari ledakan yang hanya berjarak 1,7 kilometer dari Istana Kepresidenan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)