medcom.id, Jakarta: Yohannes Antonius Maria, 48, korban ledakan bom bunuh diri di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin kondisinya masih kritis. Warga Belanda ini baru selesai menjalani operasi di bagian kepala.
Metrotvnews.com mendatangi kediaman ayah empat orang anak ini di Jalan Nangka No. 106 RT 10 RW 06, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Suasana nampak sepi. Hanya ada seorang sopir bernama Simon yang menjaga rumah.
Simon membantah Yohannes termasuk korban tewas dalam tragedi ledakan dan penembakan itu. Ia menuturkan, kondisi Yohannes saat ini masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Menurut dia, korban ledakan bom bunuh diri ini mengalami luka yang cukup parah di sekujur tubuhnya.
"Semalam saya antar pulang anak-anaknya dari rumah sakit. Kondisi terakhir bapak (Yohannes) baru selesai operasi di bagian kepala," tutur Simon kepada Metrotvnews.com, Jumat (15/1/2016).
Dia menambahkan, hari ini tiga dari empat orang anak Yohannes masih beraktivitas seperti biasa. Sementara istri Yohannes yang merupakan warga Indonesia masih menunggu di rumah sakit.
"Anak yang pertama lagi sekolah di Belanda. Nanti siang atau sepulang anak-anak sekolah, saya disuruh ke rumah sakit lagi bawa baju untuk ibu," ucapnya.
medcom.id, Jakarta: Yohannes Antonius Maria, 48, korban ledakan bom bunuh diri di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin kondisinya masih kritis. Warga Belanda ini baru selesai menjalani operasi di bagian kepala.
Metrotvnews.com mendatangi kediaman ayah empat orang anak ini di Jalan Nangka No. 106 RT 10 RW 06, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Suasana nampak sepi. Hanya ada seorang sopir bernama Simon yang menjaga rumah.
Simon membantah Yohannes termasuk korban tewas dalam tragedi ledakan dan penembakan itu. Ia menuturkan, kondisi Yohannes saat ini masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Menurut dia, korban ledakan bom bunuh diri ini mengalami luka yang cukup parah di sekujur tubuhnya.
"Semalam saya antar pulang anak-anaknya dari rumah sakit. Kondisi terakhir bapak (Yohannes) baru selesai operasi di bagian kepala," tutur Simon kepada Metrotvnews.com, Jumat (15/1/2016).
Dia menambahkan, hari ini tiga dari empat orang anak Yohannes masih beraktivitas seperti biasa. Sementara istri Yohannes yang merupakan warga Indonesia masih menunggu di rumah sakit.
"Anak yang pertama lagi sekolah di Belanda. Nanti siang atau sepulang anak-anak sekolah, saya disuruh ke rumah sakit lagi bawa baju untuk ibu," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)