Reuni akbar 212 di Monas. Foto: MTVN/Eko Nordiansyah.
Reuni akbar 212 di Monas. Foto: MTVN/Eko Nordiansyah.

Rizieq: NKRI Bersyariat Jadikan Pribumi sebagai Tuan Rumah

Eko Nordiansyah • 02 Desember 2017 09:22
Jakarta: Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab berpidato soal Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bersyariat. Konsep ini disebut akan membuat Indonesia sebagai negara yang beragama.
 
"NKRI bersyariah adalah NKRI yang menjadikan pribumi sebagai tuan di negeri sendiri," kata Rizieq melalui sambungan telepon dari Arab Saudi dalam reuni alumni 212 di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu, 2 Desember 2017. 
 
Menurut dia, dengan konsep ini, tidak akan ada paham ateis bahkan komunis di tengah masyarakat. Pasalnya, agama menjadi pedoman setiap kegiatan.

NKRI bersyariat, kata dia, akan menjauhkan umat Islam dari segala produk yang haram. Negara juga mencintai ulama, bukan mengkriminalisasinya.
 
"NKRI bersyariat menjauhi dari ekonomi riba. NKRI bersyariat antikorupsi, antijudi dan narkoba, antipornografi, antiprostitusi, anti-LGBT, antifitnah, antikebohongan, antikezaliman," jelas dia.
 
Baca: Anies 'Curhat' Sulitnya Pimpin Jakarta ke Massa Reuni 212
 
Rizieq menyebut konsep ini sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945 dan Pancasila. NKRI bersyariat juga diklaim sesuai dengan Piagam Jakarta 22 Juni 1945 dan Dekret Presiden 5 Juli 1959.
 
"Dengan demikian jelas, NKRI bersyariat tidak harus dijauhi. NKRI bersyariat tidak mesti dimusuhi. NKRI bersyariat jangan lagi difitnah," pungkas dia.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan