Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengebut progres vaksinasi covid-19 dosis keempat atau booster kedua. Upaya itu guna menekan lonjakan covid-19.
"Percepatan vaksinasi menargetkan minimal 50 persen penduduk berusia 18 tahun ke atas untuk memperpanjang masa perlindungan covid-19 dan memastikan tidak terjadi lonjakan kasus," kata juru bicara Kemenkes M Syahril dalam keterangan tertulis, Minggu, 14 Mei 2023.
Syahril mengatakan pemberian booster kedua sudah didasarkan pada pertimbangan yang matang. Pertama, yakni data dan situasi epidemiologi covid-19 Indonesia yang masih fluktuatif dalam beberapa waktu terakhir.
"Kedua, memastikan Indonesia tidak ada kenaikan gelombang kasus akibat ancaman varian baru," ujar dia.
Syahril menyebut akselerasi vaksin dosis keempat juga tetap memprioritaskan kelompok risiko tinggi seperti lansia. Masyarakat diajak segera melengkapi dosis vaksin.
"Karena dosis booster kedua sangat penting untuk mengendalikan penyebaran covid-19 dan mencegah terjadinya lonjakan kasus," tegas dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengebut progres vaksinasi covid-19 dosis keempat atau
booster kedua. Upaya itu guna menekan lonjakan covid-19.
"Percepatan vaksinasi menargetkan minimal 50 persen penduduk berusia 18 tahun ke atas untuk memperpanjang masa perlindungan covid-19 dan memastikan tidak terjadi lonjakan kasus," kata juru bicara
Kemenkes M Syahril dalam keterangan tertulis, Minggu, 14 Mei 2023.
Syahril mengatakan pemberian
booster kedua sudah didasarkan pada pertimbangan yang matang. Pertama, yakni data dan situasi epidemiologi
covid-19 Indonesia yang masih fluktuatif dalam beberapa waktu terakhir.
"Kedua, memastikan Indonesia tidak ada kenaikan gelombang kasus akibat ancaman varian baru," ujar dia.
Syahril menyebut akselerasi vaksin dosis keempat juga tetap memprioritaskan kelompok risiko tinggi seperti lansia. Masyarakat diajak segera melengkapi dosis vaksin.
"Karena dosis booster kedua sangat penting untuk mengendalikan penyebaran covid-19 dan mencegah terjadinya lonjakan kasus," tegas dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)