"Mereka juga pindah ke sini, kita juga siapkan pekerjaannya," ucap Risma, dikutip dari Metro Pagi Primetime di Metro TV, pada 11 Februari 2023.
Peghuni yang sebelumnya sudah memiliki pekerjaan juga telah disiapkan tempatnya, seperti pemulung. Mensos juga mengatakan bahwa penghuni rusun juga akan mendapatkan pelatihan agar punya keterampilan yang lebih baik dalam melakukan pekerjaannya.
"Dulunya buruh cuci, kita ajari laundry. Kita ajari dulu. Yang di depan itu juga, nanti misalkan buka kedai kopi atau cafe gitu, maka kita harus training dulu, supaya mereka bisa masuk ke tataran menengah atas," tutur Risma.
Diketahui bahwa rusun Sentra Terpadu Pangudi Luhur memiliki lima lantai yang dapat menampung sebanyak 360 orang dengan kapasitas 93 kamar siap huni. Rusun ini akan diperuntukan bagi warga penerima manfaat, yaitu penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), disabilitas dan lansia.
Peresmian rusun dihadiri Dirjen Perumahan Kementerian PUPR, Ketua dan anggota Komisi VIII DPR, serta Plt Walikota Bekasi. Untuk tarif senyawanya, para penghuni hanya perlu membayar sebesar Rp10 ribu dengan luas kamar 24 meter persegi.
Selain rusun Sentra Terpadu Pangudi Luhur, Kemensos dan Kementerian PUPR juga telah dalam tahap pembangunan dua rusun lain, yakni rusun Sentra Mulya Jaya Jakarta dan rusun Sentra Terpadu Dokter Soeharso Surakarta.
(Rafi Alvirtyantoro)
Peresmian rusun dihadiri Dirjen Perumahan Kementerian PUPR, Ketua dan anggota Komisi VIII DPR, serta Plt Walikota Bekasi. Untuk tarif senyawanya, para penghuni hanya perlu membayar sebesar Rp10 ribu dengan luas kamar 24 meter persegi.
Selain rusun Sentra Terpadu Pangudi Luhur, Kemensos dan Kementerian PUPR juga telah dalam tahap pembangunan dua rusun lain, yakni rusun Sentra Mulya Jaya Jakarta dan rusun Sentra Terpadu Dokter Soeharso Surakarta.
(Rafi Alvirtyantoro)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News