Jakarta: Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat pemudik yang menggunakan angkutan umum melonjak lagi pada masa arus balik H+7 Lebaran Idulfitri 2023 atau Minggu, 30 April 2023. Totalnya lebih dari 977 ribu orang.
"Masih cukup tinggi, yaitu sebanyak 977.742 orang," kata juru bicara Kemenhub Adita Irawati melalui keterangan tertulis, Selasa, 2 Mei 2023.
Data tersebut dihimpun berdasarkan pemantauan titik pergerakan penumpang dan kendaraan melalui Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2023 di Kemenhub. Titik yang dipantau itu meliputi 111 terminal, 16 pelabuhan penyeberangan, 51 bandar udara (bandara), 110 pelabuhan laut, 13 daop/divre, 42 gerbang tol, dan 20 ruas jalan arteri.
Adita menuturkan pergerakan penumpang pada H+7 Lebaran 2023 didominasi oleh penumpang angkutan udara yaitu sebanyak 288.633 atau 29,52 persen dari total pengguna angkutan umum. Kemudian, 214.941 orang atau 21,98 persen menggunakan jasa angkutan jalan.
Selanjutnya, angkutan kereta api terdapat 174.941 orang atau 17,90 persen. Lalu, pengguna angkutan penyeberangan sebanyak 215.339 orang atau 22,02 persen.
"Terakhir, pengguna angkutan laut 83.848 orang atau 8,58 persen," jelas Adita.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Jakarta: Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat pemudik yang menggunakan angkutan umum melonjak lagi pada masa
arus balik H+7 Lebaran Idulfitri 2023 atau Minggu, 30 April 2023. Totalnya lebih dari 977 ribu orang.
"Masih cukup tinggi, yaitu sebanyak 977.742 orang," kata juru bicara
Kemenhub Adita Irawati melalui keterangan tertulis, Selasa, 2 Mei 2023.
Data tersebut dihimpun berdasarkan pemantauan titik pergerakan penumpang dan kendaraan melalui Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2023 di Kemenhub. Titik yang dipantau itu meliputi 111 terminal, 16 pelabuhan penyeberangan, 51 bandar udara (bandara), 110 pelabuhan laut, 13 daop/divre, 42 gerbang tol, dan 20 ruas jalan arteri.
Adita menuturkan pergerakan penumpang pada H+7 Lebaran 2023 didominasi oleh penumpang
angkutan udara yaitu sebanyak 288.633 atau 29,52 persen dari total pengguna angkutan umum. Kemudian, 214.941 orang atau 21,98 persen menggunakan jasa angkutan jalan.
Selanjutnya, angkutan kereta api terdapat 174.941 orang atau 17,90 persen. Lalu, pengguna angkutan penyeberangan sebanyak 215.339 orang atau 22,02 persen.
"Terakhir, pengguna angkutan laut 83.848 orang atau 8,58 persen," jelas Adita.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)