Ilustrasi polusi udara di Jakarta/MI/Ramdani
Ilustrasi polusi udara di Jakarta/MI/Ramdani

Begini Bahaya Polusi untuk Tubuh

M Iqbal Al Machmudi • 24 September 2023 01:52
Jakarta: Dokter Spesialis Pulmonologi atau Paru-Paru Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Dewi Puspitorini menjelaskan bahaya polusi bagi tubuh. Ia mencontohkan asap rokok yang mengandung 4 ribu macam zat yang tidak boleh masuk ke dalam tubuh.
 
Asap masuk melalui pernapasan kemudian menuju pita suara, kerongongan, trakea, masuk ke bronkus bagian kanan hingga menyebar ke sebelah kiri yakni paru-paru. Partikel debu/polusi yang lebih kecil dengan diameter 0,003 - 5 mikrometer akan mengendap di daerah trakeobronkial dan alveolar.
 
Kemudian terjadi sedimentasi atau kecepatan udara sudah cukup melambat sehingga partikel-partikel tersebut menetap. "Kalau sudah masuk ke dalam terjadi pelambatan. Ketika udara sampai ke alveolar, kecepatannya semakin melambat. Partikulat yang sampai sejauh ini ke paru biasanya berukuran 0,5 mikrometer atau lebih kecil," kata Dewi dalam wabinar ILUNI UI, Sabtu, 23 September 2023.
 
Baca: Tekan polusi, DKI Intensifkan Siram Jalan dan Perbanyak Water Mist

Penyakit pernapasan akibat polusi udara antara lain ISPA, asma, Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), kanker paru, gangguan mata, penyakit jantung hingga stroke. Kanker paru penyebab menjadi penyebab kematian utama di dunia. Penelitian berbasis rumah sakit dari 100 rumah sakit di Jakarta kasus terbanyak pada laki-laki. Penyebab kematian utama pada laki-laki dan perempuan sering dihubungkan dengan merokok.

Dewi memaparkan tips menghindari polusi luar ruangan antara lain membatasi beraktifitas di luar pada waktu sibuk. Membatasi menghabiskan waktu di area padat seperti area trafic light (banyak kendaraan bermotor berhenti).
 
"Jika melakukan aktifitas di luar rumah, usahakan di area yang sedikit polusi, namun tetap menggunakan masker atau nasal spray bila terjadi sesuatu. Kemudian membatasi penggunaan mobil di hari yang tingkat polusinya tinggi," ungkapnya.
 
Di sekitar rumah diharapkan jangan membakar sampah yang dapat mengakibatkan kesehatan terganggu dan terapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), seperti konsumsi makanan bergizi, istirahat dengan cukup, cuci tangan, dan tidak merokok.
 
"Apabila berkendara dengan mobil, sebaiknya tutup semua jendela dan nyalakan AC dengan mode recirculate. Jangan menyalakan sumber api dalam ruangan hingga letakkan tanaman atau peralatan air purifier (pembersih udara) untuk menjaga kualitas udara dalam ruangan," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan