Jakarta: Polri memberikan penghargaan kepada 21 anggotanya yang berprestasi. Lima di antaranya diberikan kenaikan pangkat luar biasa.
"Untuk memberikan bukti bahwa proses itu tidak akan mengkhianati hasil," kata Kapolri Jenderal Idham Azis di Rupatama Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 6 Februari 2020.
Idham menyematkan pin kepada 21 anggota Polri itu. Idham menginstruksikan Asisten SDM Kapolri Irjen Eko Indra Hendri S mendata jajaran yang berprestasi.
Pendataan dilakukan supaya tak ada anggota berprestasi yang tak dihargai. Sehingga mereka dapat diberi penghargaan sesuai jasa mereka.
Aksi Tim Nasional Indonesia dalam pertandingan babak Final Sepak Takraw Ganda Beregu Putra SEA Games ke-30 di Subic Gymnasium, Filipina. Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Sebab, kata Idham, parameter utama promosi jabatan harus didasari prestasi anggota. Parameter itu untuk menghindari permainan kotor terkait promosi.
"Itu parameternya harus prestasi paling di atas, bukannya kasak-kusuk, bukan yang menghadap-hadap, baru dikasih jabatan," ujar Idham.
Dia ingin seluruh anggota kepolisian mengedepankan prestasi. Agar hal ini menjadi pemicu personel yang lain untuk memberikan yang terbaik bagi Korps Bhayangkara.
Jakarta: Polri memberikan penghargaan kepada 21 anggotanya yang berprestasi. Lima di antaranya diberikan kenaikan pangkat luar biasa.
"Untuk memberikan bukti bahwa proses itu tidak akan mengkhianati hasil," kata Kapolri Jenderal Idham Azis di Rupatama Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 6 Februari 2020.
Idham menyematkan pin kepada 21 anggota Polri itu. Idham menginstruksikan Asisten SDM Kapolri Irjen Eko Indra Hendri S mendata jajaran yang berprestasi.
Pendataan dilakukan supaya tak ada anggota berprestasi yang tak dihargai. Sehingga mereka dapat diberi penghargaan sesuai jasa mereka.
Aksi Tim Nasional Indonesia dalam pertandingan babak Final Sepak Takraw Ganda Beregu Putra SEA Games ke-30 di Subic Gymnasium, Filipina. Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Sebab, kata Idham, parameter utama promosi jabatan harus didasari prestasi anggota. Parameter itu untuk menghindari permainan kotor terkait promosi.
"Itu parameternya harus prestasi paling di atas, bukannya kasak-kusuk, bukan yang menghadap-hadap, baru dikasih jabatan," ujar Idham.
Dia ingin seluruh anggota kepolisian mengedepankan prestasi. Agar hal ini menjadi pemicu personel yang lain untuk memberikan yang terbaik bagi Korps Bhayangkara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)