Jakarta: Sebanyak 2.484 orang meninggal saat covid-19 varian Omicron melanda per Senin, 21 Februari 2022. Sebagian besar belum tuntas divaksinasi covid-19.
"Dari 2.484 pasien meninggal, 73 persen di antaranya belum melakukan vaksinasi dosis lengkap," kata Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Pulau Jawa dan Bali Luhut Binsar Pandjaitan dalam telekonferensi di Jakarta, Senin, 21 Februari 2022.
Luhut mengatakan 53 persen pasien meninggal adalah lanjut usia. Sebanyak 46 persen korban jiwa memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
"Pasien komorbid rata-rata meninggal lima hari sejak masuk ke rumah sakit dengan komorbid terbanyak ialah diabetes melitus," kata dia.
Baca: Survei: Masyarakat Khawatir Tertular Omicron
Luhut kembali mendorong masyarakat menyegerakan diri divaksin. Vaksin terbukti aman dan berkhasiat meminimalkan kesakitan bahkan risiko kematian akibat covid-19.
"Yang perlu kita lakukan adalah menjaga pola hidup sehat, memastikan sudah divaksin lengkap, dan menaati protokol kesehatan," ujar dia.
Jakarta: Sebanyak 2.484 orang meninggal saat covid-19
varian Omicron melanda per Senin, 21 Februari 2022. Sebagian besar belum tuntas
divaksinasi covid-19.
"Dari 2.484 pasien meninggal, 73 persen di antaranya belum melakukan vaksinasi dosis lengkap," kata Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Pulau Jawa dan Bali Luhut Binsar Pandjaitan dalam telekonferensi di Jakarta, Senin, 21 Februari 2022.
Luhut mengatakan 53 persen pasien meninggal adalah lanjut usia. Sebanyak 46 persen korban jiwa memiliki penyakit penyerta atau
komorbid.
"Pasien komorbid rata-rata meninggal lima hari sejak masuk ke rumah sakit dengan komorbid terbanyak ialah diabetes melitus," kata dia.
Baca:
Survei: Masyarakat Khawatir Tertular Omicron
Luhut kembali mendorong masyarakat menyegerakan diri divaksin. Vaksin terbukti aman dan berkhasiat meminimalkan kesakitan bahkan risiko kematian akibat covid-19.
"Yang perlu kita lakukan adalah menjaga pola hidup sehat, memastikan sudah divaksin lengkap, dan menaati protokol kesehatan," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)