Pendaftaran Calon Anggota Komnas HAM Diperpanjang

Jakarta: Proses seleksi Calon Anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) periode 2022-2027 diperpanjang. Masa pendaftaran diperpanjang hingga 8 April 2022 yang semula hanya sampai 8 Maret 2022. "Kami ingin mencari orang-orang yang memang punya integritas tinggi, bukan job seeker serta punya pengetahuan dan pengalaman yang cukup mengenai hak asasi manusia," kata Ketua Panitia Seleksi Calon Anggota Komnas HAM Makarim Wibisono dalam Sosialisasi dan Diskusi bersama Serikat Pengajar Hak Asasi Manusia (SEPAHAM) Indonesia secara daring, Jumat, 4 Maret 2022. Informasi perpanjangan pendaftaran secara resmi disampaikan melalui Surat Pengumuman Nomor 14/PANSEL_KH/III/2022 tanggal 4 Maret 2022. Makarim berharap masa perpanjangan menarik minat para calon dan memastikan mereka memenuhi persyaratan yang tercantum dalam www.komnasham.go.id/seleksi-anggota. Calon anggota Komnas HAM, kata dia, sebaiknya memiliki kemampuan memaksimalkan kewenangan projustitia serta mendorong terobosan dalam penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat masa lalu. Dia berharap para calon merupakan orang-orang kompeten yang bergerak di bidang HAM. Makarim mengatakan ada persyaratan pengalaman 15 tahun di bidang HAM untuk parameter para pendaftar. Tim Pansel menginginkan proses seleksi berjalan transparan dan akuntabel. Hal senada juga disampaikan anggota Pansel calon anggota Komnas HAM, Harkristuti Harkrisnowo. Dia berharap para calon anggota Komnas HAM datang dari latar belakang akademisi. "Akademisi dan peneliti yang kami harap mau berkontribusi dan memiliki komitmen yang tinggi untuk Komnas HAM," kata Harkristuti. Baca: Komnas HAM Temukan Video Penyiksaan di Kerangkeng Manusia Bupati Langkat Harapan tersebut disambut positif Ketua SEPAHAM Indonesia Muktiono. Organisasinya siap mendorong proses seleksi hingga menghasilkan calon-calon anggota visioner di bidang hak asasi manusia. Secara kelembagaan, SEPAHAM berkomitmen tidak mengirimkan calon tapi mendorong individu-individu yang punya kemampuan serta minat dalam memajukan hak asasi manusia di Indonesia.