Jakarta: Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri menerima ratusan kantong jenazah korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Jenazah selanjutnya akan diidentifikasi.
"Jumlah kantong yang kami terima dari fase satu di Tanjung Priok sebanyak 310 kantong, sehingga ada penambahan," kata Komandan DVI Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Kombes Hery Wijatmoko di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa, 19 Januari 2021.
Tim DVI juga melakukan pemeriksaan terhadap 438 sampel DNA. Sampel itu terdiri dari 293 sampel postmortem dan 145 sampel DNA dari keluarga.
Tim DVI Polri akan menitikberatkan pada pemeriksaan DNA forensik. Sebab, ada keterbatasan untuk melakukan pemeriksaan sampel lain, termasuk sidik jari.
"Hari ini ada juga dari tim family assistant team, dengan pendukungnya dari psikologi Mabes Polri akan memberikan sharing knowledge," ucap dia.
Tim DVI Polri telah mengidentifikasi 34 korban. Pada Senin, 11 Januari 2021, satu orang atas nama Okky Bisma teridentifikasi. Pada Selasa, 12 Januari 2021, teridentifikasi tiga korban atas nama Khasanah, Fadly Satrianto, dan Asy Habul Yamin.
Baca: Hari ke-11, Pencarian Sriwijaya Air SJ-182 Terhambat Cuaca
Kemudian pada Rabu, 13 Januari 2021, teridentifikasi dua korban atas nama Indah Halimah Putri dan Agus Minarni. Pada Kamis, 14 Januari 2021, teridentifikasi enam korban atas nama Ricko, Ihsan Adhlan Hakim, Suprianto, Pipit Piyono, Mia Tresetyani, dan Yohanes Suherdi.
Selanjutnya pada Jumat, 15 Januari 2021, teridentifikasi lima orang atas nama Toni Ismail, Dina Amelia, Yudha Parastika, Putri Wahyuni, dan Rahmawati. Lalu pada Sabtu, 16 Januari 2021, teridentifikasi tujuh orang atas nama Rosi Wahyuni, Rizki Wahyudi, Nelly, dan Beben Sopian. Kemudian jasad Makrufatul Yeti Srianingsih, Arifin Ilyas, serta Arneta Fauzia.
Pada Minggu, 17 Januari 2021, korban teridentifikasi bertambah lima orang. Mereka ialah Fao Nuntius Zai, Yuni Dwi Saputri, Iuskandar, Oke Dhurrotul Jannah, dan satu korban yang tidak disebutkan identitasnya atas permintaan keluarga.
Kemudian Senin, 18 Januari 2021, ada lima jasad yang berhasil teridentifikasi. Didik Gunardi, Athar Rizki Riawan, Gita Lestari Dewi, Rahmania Ekananda, dan Fathima Ashalina Marhen.
Jakarta: Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri menerima ratusan kantong jenazah korban pesawat
Sriwijaya Air SJ-182. Jenazah selanjutnya akan diidentifikasi.
"Jumlah kantong yang kami terima dari fase satu di Tanjung Priok sebanyak 310 kantong, sehingga ada penambahan," kata Komandan DVI Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Kombes Hery Wijatmoko di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa, 19 Januari 2021.
Tim DVI juga melakukan pemeriksaan terhadap 438 sampel DNA. Sampel itu terdiri dari 293 sampel postmortem dan 145 sampel DNA dari keluarga.
Tim DVI Polri akan menitikberatkan pada pemeriksaan DNA forensik. Sebab, ada keterbatasan untuk melakukan pemeriksaan sampel lain, termasuk sidik jari.
"Hari ini ada juga dari tim
family assistant team, dengan pendukungnya dari psikologi Mabes Polri akan memberikan
sharing knowledge," ucap dia.
Tim DVI Polri telah mengidentifikasi 34 korban. Pada Senin, 11 Januari 2021, satu orang atas nama Okky Bisma teridentifikasi. Pada Selasa, 12 Januari 2021,
teridentifikasi tiga korban atas nama Khasanah, Fadly Satrianto, dan Asy Habul Yamin.
Baca:
Hari ke-11, Pencarian Sriwijaya Air SJ-182 Terhambat Cuaca
Kemudian pada Rabu, 13 Januari 2021, teridentifikasi dua korban atas nama Indah Halimah Putri dan Agus Minarni. Pada Kamis, 14 Januari 2021, teridentifikasi enam korban atas nama Ricko, Ihsan Adhlan Hakim, Suprianto, Pipit Piyono, Mia Tresetyani, dan Yohanes Suherdi.
Selanjutnya pada Jumat, 15 Januari 2021, teridentifikasi lima orang atas nama Toni Ismail, Dina Amelia, Yudha Parastika, Putri Wahyuni, dan Rahmawati. Lalu pada Sabtu, 16 Januari 2021, teridentifikasi tujuh orang atas nama Rosi Wahyuni, Rizki Wahyudi, Nelly, dan Beben Sopian. Kemudian jasad Makrufatul Yeti Srianingsih, Arifin Ilyas, serta Arneta Fauzia.
Pada Minggu, 17 Januari 2021, korban teridentifikasi bertambah lima orang. Mereka ialah Fao Nuntius Zai, Yuni Dwi Saputri, Iuskandar, Oke Dhurrotul Jannah, dan satu
korban yang tidak disebutkan identitasnya atas permintaan keluarga.
Kemudian Senin, 18 Januari 2021, ada lima jasad yang berhasil teridentifikasi. Didik Gunardi, Athar Rizki Riawan, Gita Lestari Dewi, Rahmania Ekananda, dan Fathima Ashalina Marhen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)
