Kemenkes Bagikan 57 Mesin Plasma Konvalesen ke RS Covid-19 se-Indonesia

Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membagikan puluhan mesin aferesis plasma konvalesen ke sejumlah rumah sakit di daerah. Alat tersebut digunakan untuk membantu penyediaan plasma konvalesen bagi pasien covid-19. "Sudah memberikan mesin aferesis di 57 rumah sakit di seluruh Indonesia," ujar Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes Rita Rogaya, dalam diskusi virtual, Kamis, 11 Februari 2021. Rita menjelaskan sebanyak tiga dari 57 mesin itu ditempatkan di Kantor Pusat Palang Merah Indonesia (PMI), PMI DKI Jakarta, dan PMI Sulawesi Selatan. Rumah sakit yang memiliki alat aferesis diharapkan membantu pengumpulan plasma konvalesen dari donor. "Terapi plasma adalah donor dari penyintas covid-19. Untuk itu kita butuh donor apabila dibutuhkan maka sudah siap," kata Rita. Baca: Pasien Berpotensi Donorkan Plasma Konvalesen Harus Didata dan Diedukasi Pasien covid-19 yang akan menerima plasma konvalesen harus memenuhi sejumlah persyaratan. Seperti mengantongi hasil pemeriksaan laboratorium dengan hasil positif covid-19 hingga hanya diperuntukan bagi pasien bergejala berat dan kritis. "Jadi selain pasien berat dan kritis ini bisa diberikan (vaksin) tergantung dokter yang merawat. Tapi memang tidak diindikasikan pada pasien yang ringan," tuturnya. Sehingga tidak semua pasien covid-19 mendapat terapi plasma konvalesen. Terapi plasma konvalesen hingga saat ini masih dilakukan uji klinis.