Jakarta: Penanganan covid-19 bakal dimasifkan selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro pada 23 Februari hingga 8 Maret 2021. Upaya itu untuk menekan penularan covid-19.
"Tujuannya hanya satu yaitu terus mengurangi laju penularan apalagi sudah ada tren menurun," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam telekonferensi di Jakarta, Sabtu, 20 Februari 2021.
Budi mengatakan langkah pertama, yakni terus menyosialisasikan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun (3M). Kemudian mengimbau masyarakat membatasi mobilisasi serta menghindari kerumunan.
"Pencegahan lebih murah dari sisi penyembuhan," kata dia.
Pemerintah, kata Budi, juga melakukan perannya dengan memperbanyak tracing, testing, dan treatment (3T). Langkah ini dilakukan agar orang yang terpapar covid-19 segera terdeteksi dan mendapat perawatan yang baik.
"Langkah ketiga yaitu vaksinasi," kata Budi.
Baca: Menkes: Varian Covid-19 Baru Belum Ditemukan di Indonesia
Menurut Budi, ada 38 juta orang yang bakal divaksin pada tahap II. Kelompok lanjut usia (lansia) dan tenaga kerja publik juga kebagian divaksin.
"Artinya sampai akhir Juni 2021 butuh 76 juta dosis vaksin (karena satu orang disuntik dua kali)," ucap dia.
Budi optimistis strategi itu manjur menekan penularan covid-19. Apalagi, beberapa pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) telah dilatih menggunakan alat rapid test antigen.
"Diharapkan lebih banyak identifikasi dini untuk mengurangi kasus," kata Budi.
Pemerintah memperpanjang pelaksanaan PPKM mikro di 123 kabupaten/kota. Kebijakan ini berlaku pada 23 Februari 2021 hingga 8 Maret 2021.
Jakarta: Penanganan covid-19 bakal dimasifkan selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (
PPKM) mikro pada 23 Februari hingga 8 Maret 2021. Upaya itu untuk menekan penularan covid-19.
"Tujuannya hanya satu yaitu terus mengurangi laju penularan apalagi sudah ada tren menurun," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam telekonferensi di Jakarta, Sabtu, 20 Februari 2021.
Budi mengatakan langkah pertama, yakni terus menyosialisasikan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun (3M). Kemudian mengimbau masyarakat membatasi mobilisasi serta menghindari kerumunan.
"Pencegahan lebih murah dari sisi penyembuhan," kata dia.
Pemerintah, kata Budi, juga melakukan perannya dengan memperbanyak
tracing, testing, dan
treatment (3T). Langkah ini dilakukan agar orang yang terpapar
covid-19 segera terdeteksi dan mendapat perawatan yang baik.
"Langkah ketiga yaitu
vaksinasi," kata Budi.
Baca:
Menkes: Varian Covid-19 Baru Belum Ditemukan di Indonesia
Menurut Budi, ada 38 juta orang yang bakal divaksin pada tahap II. Kelompok lanjut usia (lansia) dan tenaga kerja publik juga kebagian divaksin.
"Artinya sampai akhir Juni 2021 butuh 76 juta dosis vaksin (karena satu orang disuntik dua kali)," ucap dia.
Budi optimistis strategi itu manjur menekan penularan covid-19. Apalagi, beberapa pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) telah dilatih menggunakan alat rapid test antigen.
"Diharapkan lebih banyak identifikasi dini untuk mengurangi kasus," kata Budi.
Pemerintah memperpanjang pelaksanaan PPKM mikro di 123 kabupaten/kota. Kebijakan ini berlaku pada 23 Februari 2021 hingga 8 Maret 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)