Jakarta: Publik digegerkan perbuatan asusila perawat dan pasien di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet. Keduanya berhubungan intim sesama jenis di fasilitas perawatan khusus penderita covid-19 itu.
Pengakuan mereka menjadi salah satu berita terpopuler Kanal Nasional Medcom.id, Sabtu, 27 Desember 2020. Keduanya diseret ke jalur hukum.
"Dalam proses akan diserahkan ke Polres Jakarta Pusat," ujar Kepala Penerangan Kodam Jaya Letkol Arh Herwin di Jakarta, Sabtu, 26 Desember 2020.
Baca: Pasien dan Perawat di Wisma Atlet Mengakui Berhubungan Intim Sesama Jenis
Kedua pelaku telah menjalani polymerase chain reaction (PCR) swab test. Perawat dinyatakan negatif covid-19 dan langsung diserahkan ke kepolisian. Sementara itu, pasien masih berstatus positif covid-19 dan diawasi ketat di RSD Wisma Atlet.
Meninggalkan kasus asusila di tengah pandemi, pembaca Medcom.id juga banyak mencari pemberitaan soal intelijen Jerman yang bertandang ke markas Front Pembela Islam (FPI) pimpinan Muhammad Rizieq Shihab. Anggota Komisi I Muhammad Farhan menduga kedatangan angen intelijen Jerman itu terkait pengadaan teknologi telekomunikasi 5G.
Politikus Partai NasDem itu memandang persaingan negara penyedia jaringan telekomunikasi 5G memanas. Sebanyak tiga negara terlibat pengadaan, yakni Tiongkok, Amerika, dan konsorsium Eropa (Prancis, Jerman, dan Skandinavia).
Baca: Agen Intelijen Jerman ke Markas FPI Diduga Terkait Penyediaan Jaringan 5G
Bukan tak mungkin Jerman sedang menggoyang sistem stabilitas pemerintah Indonesia. "Sehingga dia memiliki daya tawar tertentu agar sistem 5G yang akan dilakukan pada 2021 menggunakan teknologi dari Eropa," ujar Farhan dalam Crosscheck Medcom.id dengan tema Teka Teki Telik Sandi di Markas FPI, Minggu, 27 Desember 2020.
Kedua pemberitaan itu bahkan masih menjadi isu terpanas hingga Senin pagi, 28 Desember 2020. Klik di sini untuk mendapat berita-berita nasional terbaru Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di