Pembelajaran tatap muka. Foto: Antara/Okky Lukmansyah
Pembelajaran tatap muka. Foto: Antara/Okky Lukmansyah

Ini Sederet Saran Epidemiolog untuk Sekolah dalam Pembelajaran Tatap Muka

Fachri Audhia Hafiez • 24 Maret 2021 08:22
Jakarta: Pemerintah menargetkan semua sekolah sudah menggelar pembelajaran tatap muka pada Juli 2021. Strategi pencegahan penularan covid-19 diharap dijalankan dengan disiplin agar siswa dan guru aman dari infeksi virus korona.
 
"Penerapan strategi pencegahan berlapis yang konsisten untuk mengurangi penularan SARS-CoV-2 (covid-19) di sekolah," ujar peneliti Global Health Security and Policy, Center for Environment and Population Health, Griffith University, Australia, Dicky Budiman, dalam keterangan tertulis, Rabu, 24 Maret 2021.
 
Strategi pencegahan penularan itu meliputi pembatasan jarak interaksi antarsiswa minimal dua meter serta konsistensi penggunaan masker bagi murid maupun guru. Fasilitas sekolah wajib dibersihkan dan dipelihara secara rutin.

Baca: Wisma Atlet Diharapkan Segera 'Kosong' dari Pasien Covid-19
 
Ventilasi gedung, kata Dicky, menjadi komponen penting yang harus dijaga. Unsur ini penting untuk menjaga sirkulasi dan kualitas udara di dalam ruangan.
 
Selain itu, Dicky menyarankan perabotan di sekolah yang tak terpakai untuk dipindahkan. Hal ini dapat memperluas tata letak kelas dalam memaksimalkan pembatasan jarak antarsiswa.
 
"Pada aktivitas yang terjadi peningkatan pernapasan, seperti bernyanyi, berteriak, band, atau olahraga, diwajibkan untuk memindahkan aktivitas ini di luar ruangan atau ke ruang yang luas dan berventilasi baik," ujar epidemiolog itu.
 
Sekolah didorong konsisten mengurangi interaksi tatap muka yang tidak penting di antara guru dan staf. Pasalnya, rapat, makan siang, dan situasi lain dapat menyebabkan penularan virus di antara orang dewasa.
 
Pemerintah juga perlu menggencarkan testing covid-19. Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar itu juga harus dievaluasi secara rutin.
 
"Monitoring dan evaluasi berkala dua minggu sekali," ujar Dicky.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan