Zulkifli Hasan--Medcom.id/Gervin N. Purba
Zulkifli Hasan--Medcom.id/Gervin N. Purba

Insiden di DPR, Lapangan Tembak Senayan Diusulkan Tertutup

Whisnu Mardiansyah • 19 Oktober 2018 12:59
Jakarta: Ketua Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan mengusulkan lapangan tembak Senayan dibuat tertutup. Hal ini terkait insiden peluru nyasar yang mengarah ke enam ruang kerja anggota DPR.
 
"Apakah seperti tempat Danpaspampres itu tertutup atau relokasi. Kan ditutup juga tidak masalah toh, enggak mahal sekali," kata Zulkifli di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat 19 Oktober 2018.
 
Di sisi lain, ia meminta kepolisian menjelaskan secara detail hasil penyelidikan kasus ini. Jangan sampai timbul kesalahpahaman dan spekulasi.

"Jelaskan sedetail-detailnya apa yang terjadi, agar publik bisa mengetahui dan meyakini itu," ujarnya.
 
Dia bersyukur insiden ini tak sampai menimbulkan korban jiwa. Namun, ia mengatakan tak perlu sampai mengganti dengan kaca-anti peluru. "
 
Tentu harus diperbaiki kacanya dan tidak harus ganti kaca antipeluru, sama saja seperti itu," pungkasnya.
 
Baca: Mencari Jejak Peluru Nyasar
 
Sejak Senin 15 Oktober 2018 ada enam lubang bekas tembakan yang ditemukan di ruang kerja anggota DPR. Sementara ada empat proyektil peluru yang ditemukan.
 
Peluru nyasar menimpa ruangan anggota Fraksi Gerindra Wenny Warouw di lantai 16 dan ruangan anggota Fraksi Golkar Bambang Heri Purnama di lantai 13 Gedung Nusantara I DPR.
 
Pada Rabu 18 Oktober peluru nyasar ditemukan di ruang anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat Vivi Sumantri Jayabaya dan Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Totok Daryanto.
 
Lubang peluru kembali ditemukan di ruang anggota DPR Fraksi Partai Demokrat Khatibul Umam Wiranu lantai 9 Nusantara I ruang nomor 915. Polisi telah menangkap dua pelaku. Keduanya yaitu PNS Kemenhub berinisial IAW dan RMY.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan