Jakarta: Hari Lahir Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Juni. Untuk memperingati Hari Lahir Pancasila Badan Pengarah Ideologi Pancasila (BPIP) mengeluarkan logo dan tema peringatan tersebut.
Pada 2024 tema yang diusung adalah “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas Tahun 2045. Tema tersebut tertuang dalam Surat Edaran Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Nomor 2 Tahun 2024 Tentang Pedoman Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2024.
Logo Hari Lahir Pancasila 2024
BPIP juga merilis logo Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024, yaitu “Sandya Taru” atau Pohon Persatuan. Logo ini mencerminkan persatuan, gotong royong, dan kesetaraan.
“Sandya Taru atau Pohon Persatuan tercipta dari nilai Pancasila ketiga “Persatuan Indonesia” dengan simbol Pohon Beringin. Layaknya pohon yang bermakna sumber kehidupan, Pancasila lahir menjadi kekuatan bangsa Indonesia. Ia menancap dalam lubuk sanubari sebagai pemersatu bangsa yang bhinneka, kuat, dan abadi,” tulis penjelan di SE Kepala BPIP Nomor 2 tahun 2024.
Berikut ini makna elemen dalam logo Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024:
Pohon Persatuan
Batang pohon dengan deburan ombak besar kiri dankanan memaknai akan jiwa pemersatu yang kokohdalam menghadapi segala tantangan untukmengemban nilai-nilai Pancasila. 5 (lima) sila dipresentasikan oleh 4 (empat) daun sebagai tangan dan 1 (satu) daun sebagai kepalasekaligus ilustrasi angka 1, yaitu tanggal peringatan Hari Lahir Pancasila.
Penjaga dan Pertahanan
Ilustrasi Burung Garuda dan tameng dengan 4 (empat) helai bulu menjadi perekat dan pemersatu bangsa Indonesia yang beragam suku, agama,budaya, dan bahasa demi mempertahankan visi dan misi Indonesia Emas di tengah tantangan global.
Generasi Penerus
Tunas pada puncak berwarna emas melambangkan proses proses upaya mencetak generasi emas penerus bangsa dengan kecerdasan yang komprehensif (produktif dan inovatif), berkarakter kuat (damai dalam interaksi sosial), sehat (menyehatkan dalam interaksi alamnya), dan berperadaban unggul.
Gotong Royong
Ilustrasi manusia bergandengan tanganmempresentasikan gotong royong mewujudkan pertumbuhan negara nusantara yang berdaulat, maju, dan berkelanjutan dalam harmoni kesetaraan.
Globalisasi
Pada tahun 2045 mendatang, Indonesia genap berusia 100 tahun. Pada tahun tersebut, Indonesia diharapkan sudah menjadi negara maju, modern, dan sejajar dengan negara-negara adidaya di dunia.
Jakarta:
Hari Lahir Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Juni. Untuk memperingati Hari Lahir Pancasila Badan Pengarah Ideologi Pancasila (BPIP) mengeluarkan logo dan tema peringatan tersebut.
Pada 2024 tema yang diusung adalah “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas Tahun 2045. Tema tersebut tertuang dalam Surat Edaran Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Nomor 2 Tahun 2024 Tentang Pedoman Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2024.
Logo Hari Lahir Pancasila 2024
BPIP juga merilis
logo Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024, yaitu “Sandya Taru” atau Pohon Persatuan. Logo ini mencerminkan persatuan, gotong royong, dan kesetaraan.
“Sandya Taru atau Pohon Persatuan tercipta dari nilai Pancasila ketiga “Persatuan Indonesia” dengan simbol Pohon Beringin. Layaknya pohon yang bermakna sumber kehidupan, Pancasila lahir menjadi kekuatan bangsa Indonesia. Ia menancap dalam lubuk sanubari sebagai pemersatu bangsa yang bhinneka, kuat, dan abadi,” tulis penjelan di SE Kepala BPIP Nomor 2 tahun 2024.
Berikut ini makna elemen dalam logo Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024:
Pohon Persatuan
Batang pohon dengan deburan ombak besar kiri dankanan memaknai akan jiwa pemersatu yang kokohdalam menghadapi segala tantangan untukmengemban nilai-nilai Pancasila. 5 (lima) sila dipresentasikan oleh 4 (empat) daun sebagai tangan dan 1 (satu) daun sebagai kepalasekaligus ilustrasi angka 1, yaitu tanggal peringatan Hari Lahir Pancasila.
Penjaga dan Pertahanan
Ilustrasi Burung Garuda dan tameng dengan 4 (empat) helai bulu menjadi perekat dan pemersatu bangsa Indonesia yang beragam suku, agama,budaya, dan bahasa demi mempertahankan visi dan misi Indonesia Emas di tengah tantangan global.
Generasi Penerus
Tunas pada puncak berwarna emas melambangkan proses proses upaya mencetak generasi emas penerus bangsa dengan kecerdasan yang komprehensif (produktif dan inovatif), berkarakter kuat (damai dalam interaksi sosial), sehat (menyehatkan dalam interaksi alamnya), dan berperadaban unggul.
Gotong Royong
Ilustrasi manusia bergandengan tanganmempresentasikan gotong royong mewujudkan pertumbuhan negara nusantara yang berdaulat, maju, dan berkelanjutan dalam harmoni kesetaraan.
Globalisasi
Pada tahun 2045 mendatang, Indonesia genap berusia 100 tahun. Pada tahun tersebut, Indonesia diharapkan sudah menjadi negara maju, modern, dan sejajar dengan negara-negara adidaya di dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RUL)