Dirjen PPKL KLHK, Sigit Reliantoro, menanam pohon di Sumatra Selatan. Foto: Dok KLHK
Dirjen PPKL KLHK, Sigit Reliantoro, menanam pohon di Sumatra Selatan. Foto: Dok KLHK

39 Lokasi Serentak Tanam Pohon Jelang Pergantian Tahun

Antara • 30 Desember 2023 16:13
Bogor: Mengisi pergantian tahun, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melakukan penanaman pohon. Aksi ini dilakukan serentak di 39 lokasi di seluruh Indonesia.
 
"Bibit pohon yang ditanam berasal dari persemaian skala besar, persemaian permanen, atau pembibitan lainnya," kata Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya saat memulai gerakan menanam pohon di Cisarua, Kabupaten Bogor, Sabtu, 30 Desember 2023.
 
Kegiatan penanaman serentak di masing-masing provinsi dipimpin pejabat KLHK pusat dan daerah. Aksi ini juga Unit Pelaksana Teknis (UPT) KLHK, Dinas LHK, aparatur sipil negara, dan masyarakat. 

"Penanaman serentak ini sebagai bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim, pemulihan kualitas lingkungan hidup, dan percepatan rehabilitasi hutan dan lahan. Sekaligus sebagai upaya membangkitkan semangat, motivasi, dan menggerakkan seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk menanam dan memelihara pohon," kata Siti.
 

Atasi triple planetary crisis

Dia menambahkan gerakan menanam pohon sekaligus menjadi salah satu langkah efektif menghadapi triple planetary crisis. Meliputi perubahan iklim, polusi, dan ancaman kehilangan keanekaragaman hayati. 
 
"Ketiganya saling terkait dan sangat mendesak untuk diatasi. Dalam situasi krisis seperti ini, kita harus mengedepankan paradigma kolaborasi dan kerja sama," kata Siti. 
  1. Dampak perubahan iklim telah nyata dirasakan, baik di tingkat tapak, regional, dan global. Beberapa dampak yang dirasakan antara lain:
  2. Keterlambatan musim tanam, terjadinya gagal panen, peningkatan wabah dan hama tanaman, penurunan produktivitas tanam; 
  3. Peningkatan tinggi permukaan air laut dan hilangnya daratan yang mengancam wilayah-wilayah kepulauan; 
  4. Peningkatan kejadian bencana, terutama bencana hidrometeorologis; dan 
  5. Ancaman kehilangan keanekaragaman hayati atau biodiversity loss.
 

Pelepasliaran burung

Di Sumatra Selatan, penanaman pohon dikomandoi Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) KLHK. Gerakan menanam pohon dipusatkan di Komplek Jasdam II Sriwijaya, Sabtu, 30 Desember 2023.
 
"Kita menanam 250 batang pohon jenis alpukat, nangka, salam, tabebuya ungu, dan tabebuya putih," kata Dirjen PPKL KLHK, Sigit Reliantoro. 
 
Aksi menenam pohon ini melibatkan seluruh pejabat Eselon II seperti Gubernur Sumatra Selatan, Panglima Kodam II Sriwijaya, serta jajaran forum komunikasi pimpinan daerah Sumsel. 
 
Selain menanam pohon, dilakukan pula pelepasliaran burung hasil penangkapan Polda Sumsel. Aksi ini berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumsel. 
 
Sebanyak 27 ekor burung dilepasliarkan. Meliputi siri-siri, srigunting, cucak ijo, kinoy, poksai, dan betet. Pelepasliaran berlokasi di Taman Wisata Alam Puntikayu. 
 
Baca: Penanaman Pohon Kembali di Lahan yang Dimanfaatkan Harus Jadi Kebiasaan
 
Agenda menanam pohon ini juga melibatkan para Green Ambassador dan Green Leadership. Sigit mengatakan mereka menjadi harapan baru Indonesia hari ini dan di masa yang akan datang dalam upaya adaptasi, mitigasi, rehabilitasi, dan pengelolaan lingkungan hidup. 
 
"Para Green Ambassador merupakan generasi muda yang akan menjadi pionir hebat, agen perubahan, dan pemimpin masa depan. Penting bagi Indonesia mempersiapkan generasi muda yang kreatif, produktif, inovatif, dan berdedikasi untuk melestarikan lingkungan hidup dan kehutanan," kata Sigit.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan