Ilustrasi. Media Indonesia.
Ilustrasi. Media Indonesia.

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100%, Produktivitas Petani di Papua Selatan Diharapkan Meningkat

Arga sumantri • 31 Maret 2024 22:46
Papua: Para petani di wilayah Papua Selatan mendapat tambahan alokasi pupuk subsidi hingga Rp28 triliun. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Pemprov Papua Selatan Paino mengatakan penambahan ini merupakan yang selama ini ditunggu para petani.
 
"Kami sangat berterimakasih kepada Bapak Menteri Pertanian atas tambahan alokasi pupuk bersubsidi. Ini adalah kabar baik dan sangat ditunggu oleh para petani di Papua Selatan, terutama dalam upaya meningkatkan produktivitas," ujar Paino melalui keterangan tertulis, Minggu, 31 Maret 2024.
 
Paino mengatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti tambahan tersebut dengan menyusun rancangan alokasi per kabupaten dan kota sesuai data e-RDKK 2024. Dia berharap penambahan ini mampu membuat petani semakin bersemangat mewujudkan Indonesia swasembada.

"Yang pasti penambahan alokasi kuota pupuk subsidi ini harus menjadi pelecut bagi kita semua untuk terus bergerak maju bagi pertanian Indonesia, khususnya di Papua Selatan," katanya.
 
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menambah alokasi kuota pupuk subsidi untuk petani di seluruh Indonesia. Penambahan ini merupakan tindak lanjut dari hasil berbagai pertemuan dan rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo dan juga para Menteri, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani.
 
Baca juga: Aceh Peroleh 100% Tambahan Alokasi Pupuk Subsidi

Dalam rapat terbatas tersebut, diputuskan anggaran pupuk 2024 naik 2 kali lipat menjadi 9,55 juta ton, dari sebelumnya 4,7 juta ton. Kebijakan ini resmi diputuskan melalui surat menteri keuangan nomor S-297/MK.02.2024.
 
Volume pupuk subsidi tahun ini meliputi pupuk kimia dan organik untuk sembilan jenis komoditas. Seperti padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, tebu rakyat, kopi dan kakao.
 
"Kami titip kios-kios dan distributor agar tidak melakukan kecurangan. Dan bagi yang nakal langsung cabut saja izinnya. Karena itu, mari kita singsingkan lengan dan turun ke lapangan karena ini adalah bagian dari perjuangan kita untuk petani Indonesia," terang Amran beberapa waktu lalu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan