Ilustrasi. medcom.id
Ilustrasi. medcom.id

Mengenal Covid-19 Subvarian EG.5, Gejala, dan Awal Mula Masuk Indonesia

Adri Prima • 17 Desember 2023 21:32
Jakarta: Virus Covid-19 Subvarian EG.5 sudah dinyatakan masuk ke Indonesia. Kementerian Kesehatan mengkonfirmasi ada banyak kasus subvarian baru ini di tanah air. 
 
Kasus konfirmasi Covid-19 di Indonesia hari ini dilaporkan mencapai 359 kasus. Sebanyak 79 di antaranya dilaporkan sembuh dan total kasus aktif mencapai 1.449 kasus.

Mengenal Subvarian EG.5


Covid-19 Subvarian EG.5 merupakan mutasi virus SARS-CoV-2 lainnya. Namun, EG.5 disebut memiliki satu mutasi baru pada protein lonjakannya (bagian yang memfasilitasi masuknya virus ke dalam sel inang) yang berpotensi menghindari sebagian kekebalan yang diperoleh setelah infeksi atau vaksinasi.
 
Pihak Kemenkes menjelaskan subvarian EG memiliki ciri penyebaran yang cepat namun risiko kematian yang rendah. 
 
Baca juga: Menkes Siapkan 4 Strategi Antisipasi Pandemi Jilid II
 

Gejala Subvarian EG.5


Merangkum dari berbagai sumber, EG.5 memiliki gejala umum yakni cenderung menginfeksi saluran pernapasan bagian atas, menyebabkan pilek, sakit tenggorokan, serta bertentangan dengan gejala saluran pernafasan bagian bawah. 

Namun untuk orang berusia 65 tahun ke atas atau yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah berisiko lebih tinggi menularkan virus ke saluran pernapasan bagian bawah, sehingga berpotensi menyebabkan penyakit parah.

Awal mula masuk Indonesia


Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, subvarian Omicron EG.5 masuk ke Indonesia dibawa oleh masyarakat yang bepergian ke luar negeri lalu kembali ke tanah air.
 
Ia mengakui saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19. "Datangnya dari mana? Terutama dari perjalanan luar negeri," kata Budi.
 
Kemenkes melaporkan terdapat lima negara dengan jumlah kasus baru terbanyak dalam beberapa pekan terakhir, yakni Thailand sebanyak 539 kasus, India 293 kasus, Iran 292 kasus, Afganistan 129 kasus, dan Maroko 116 kasus.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan