Jakarta: Sebanyak dua puluh lima ribu lebih atau tepatnya 25.772 jamaah haji dari 64 kelompok terbang (kloter) dari Jakarta, Banten dan Lampung hingga saat ini telah tiba di tanah air melalui Embarkasi Jakarta. Jumlah itu bagian dari total 65 kloter dengan 25.970 jamaah.
"Yang terbaru ada 393 jamaah haji yang tiba pada Minggu pagi," kata Ketua PPIH Embarkasi Jakarta Pondok Gede, Cecep Khairul Anwar di Jakarta Timur, Minggu, 21 Juli 2024.
Kepulangan mereka disambut Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas dan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI Hilman Latief dan Kepala Kanwil Kemenag RI DKI Jakarta Cecep Khairul.
Dari jumlah 25.772 orang itu terdiri 11.508 jamaah laki-laki dan 14.214 jamaah perempuan.
Cecep mengatakan, secara keseluruhan untuk rencana pemulangan jamaah DKI Jakarta mencapai 21 kloter dengan 8.217 jamaah, kemudian Banten 25 kloter dengan 10.471 jamaah dan Lampung 19 kloter dengan 7.267 jamaah.
Sementara untuk realisasinya, Jakarta tetap 21 kloter, namun jumlahnya 8.212 jamaah, Banten 24 kloter (10.240 jamaah) dan Lampung 19 kloter (7.264 jamaah).
Ia menyebutkan, jumlah jamaah haji asal Jakarta, Banten dan Lampung yang pulang ke Tanah Air berkurang karena disebabkan beberapa faktor seperti masih ada yang masih dirawat di rumah sakit Arab Saudi, hingga wafat saat melaksanakan ibadah haji.
"Jamaah wafat di Arab Saudi dari DKI Jakarta ada 11 orang, Banten 26 orang, Lampung delapan orang. Selain itu, terdapat sembilan yang masih tinggal di Arab Saudi karena alasan masih dirawat di RS Arab Saudi, dari DKI Jakarta ada tiga jamaah, Banten dua jamaah dan Lampung empat jamaah," kata Kepala Kantor Wilayah Kemenag DKI Jakarta itu.
Kendati demikian, Cecep menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses pemulangan ini. Mulai dari pemerintah daerah, instansi di luar Kementerian Agama, seluruh PPIH, panitia pendukung serta petugas haji kloter yang telah bekerja keras untuk memastikan kelancaran pemulangan mereka.
"Alhamdulillah, proses pemulangan jamaah haji tahun ini berjalan dengan lancar dan mencapai 99 persen dari target. Kami juga mengucapkan turut berduka cita atas wafatnya 45 jamaah di Arab Saudi dan berharap para keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," katanya.
Pihaknya pun tetap berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan haji setiap tahun. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan bekerja keras dalam proses pemulangan ini.
"Semoga seluruh jamaah yang sudah kembali ke tanah air menjadi haji yang mabrur serta membawa keberkahan bagi keluarga dan masyarakat sekitar," ujarnya.
Sementara itu, Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan selamat datang kembali kepada para jamaah di Indonesia. Dia meyakini para jamaah mendoakan kejayaan Indonesia selama melaksanakan ibadah di Tanah Suci Mekkah.
“Selamat datang bapak-ibu sekalian, ini Indonesia, tanah kelahiran bapak-ibu sekalian yang selama di Tanah Suci, saya yakin bapak/ibu sekalian mendoakan kejayaan, mendoakan kemuliaannya,” kata Yaqut.
Dia mendoakan, para jamaah bisa memiliki predikat Haji Mabrur dan Mabruroh. "Saya berpesan agar predikat ini dijaga dengan baik saat berbaur dengan masyarakat di kampung halaman masing-masing. Karena menjaga kemabrubran itu tidak lebih mudah dibanding mencapainya," kata Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor dari Nahdlatul Ulama (NU) periode 2015-2024 ini.
Jakarta: Sebanyak dua puluh lima ribu lebih atau tepatnya 25.772
jamaah haji dari 64 kelompok terbang (kloter) dari Jakarta, Banten dan Lampung hingga saat ini telah tiba di tanah air melalui
Embarkasi Jakarta. Jumlah itu bagian dari total 65 kloter dengan 25.970 jamaah.
"Yang terbaru ada 393 jamaah haji yang tiba pada Minggu pagi," kata Ketua PPIH Embarkasi Jakarta Pondok Gede, Cecep Khairul Anwar di Jakarta Timur, Minggu, 21 Juli 2024.
Kepulangan mereka disambut Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas dan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI Hilman Latief dan Kepala Kanwil Kemenag RI DKI Jakarta Cecep Khairul.
Dari jumlah 25.772 orang itu terdiri 11.508 jamaah laki-laki dan 14.214 jamaah perempuan.
Cecep mengatakan, secara keseluruhan untuk rencana pemulangan jamaah DKI Jakarta mencapai 21 kloter dengan 8.217 jamaah, kemudian Banten 25 kloter dengan 10.471 jamaah dan Lampung 19 kloter dengan 7.267 jamaah.
Sementara untuk realisasinya, Jakarta tetap 21 kloter, namun jumlahnya 8.212 jamaah, Banten 24 kloter (10.240 jamaah) dan Lampung 19 kloter (7.264 jamaah).
Ia menyebutkan, jumlah jamaah haji asal Jakarta, Banten dan Lampung yang pulang ke Tanah Air berkurang karena disebabkan beberapa faktor seperti masih ada yang masih dirawat di rumah sakit Arab Saudi, hingga wafat saat melaksanakan ibadah haji.
"Jamaah wafat di Arab Saudi dari DKI Jakarta ada 11 orang, Banten 26 orang, Lampung delapan orang. Selain itu, terdapat sembilan yang masih tinggal di Arab Saudi karena alasan masih dirawat di RS Arab Saudi, dari DKI Jakarta ada tiga jamaah, Banten dua jamaah dan Lampung empat jamaah," kata Kepala Kantor Wilayah Kemenag DKI Jakarta itu.
Kendati demikian, Cecep menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses pemulangan ini. Mulai dari pemerintah daerah, instansi di luar Kementerian Agama, seluruh PPIH, panitia pendukung serta petugas haji kloter yang telah bekerja keras untuk memastikan kelancaran pemulangan mereka.
"Alhamdulillah, proses pemulangan jamaah haji tahun ini berjalan dengan lancar dan mencapai 99 persen dari target. Kami juga mengucapkan turut berduka cita atas wafatnya 45 jamaah di Arab Saudi dan berharap para keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," katanya.
Pihaknya pun tetap berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan haji setiap tahun. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan bekerja keras dalam proses pemulangan ini.
"Semoga seluruh jamaah yang sudah kembali ke tanah air menjadi haji yang mabrur serta membawa keberkahan bagi keluarga dan masyarakat sekitar," ujarnya.
Sementara itu, Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan selamat datang kembali kepada para jamaah di Indonesia. Dia meyakini para jamaah mendoakan kejayaan Indonesia selama melaksanakan ibadah di Tanah Suci Mekkah.
“Selamat datang bapak-ibu sekalian, ini Indonesia, tanah kelahiran bapak-ibu sekalian yang selama di Tanah Suci, saya yakin bapak/ibu sekalian mendoakan kejayaan, mendoakan kemuliaannya,” kata Yaqut.
Dia mendoakan, para jamaah bisa memiliki predikat Haji Mabrur dan Mabruroh. "Saya berpesan agar predikat ini dijaga dengan baik saat berbaur dengan masyarakat di kampung halaman masing-masing. Karena menjaga kemabrubran itu tidak lebih mudah dibanding mencapainya," kata Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor dari Nahdlatul Ulama (NU) periode 2015-2024 ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)